MAKASSAR – Gerardus Sado (46), adalah mantan pekerja Gereja yang nekat melempari rumah milik pendeta bernama Lukas Dayung, menggunakan bom molotov.
Polisi menyebut kalau peristiwa ini dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku akibat difitnah yang diduga dilakukan oleh korban.
Awalnya, Gerardus Sado pernah bekerja di Gereja Toraja Makassar Timur sebagai petugas kebersihan, kemudian dipecat.
Baca Juga :
Sakit hati berujung dendam yang terpendam kemudian meledak dan berakhir dengan pelemparan bom molotov ke rumah sang pendeta.
“Pelaku sakit hati difitnah di gereja dan dipecat dari pekerjaannya. Jadi, pelaku ini balas dendam,” kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando, Minggu (19/9/2021).
Gerardus ditangkap di rumahnya di Perumahan Villa Park Makassar, Minggu (19/9). Dan kini ditahan di Polsek Tamalanrea Makassar.
Aksi pelemparan bom molotov itu terjadi pukul 01.00 WITA. Korban tengah beristirahat, dan dikagetkan dengan suara ledakan di rumahnya yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Kota Makassar, Sulsel.
Komentar