Trotoar.id, Makassar — Angka partisipasi pemilih pada setiap even politik, mengalami stagnan, bahkan jumlah partisipasi pemilih berada diatas angka 75 persen
Menurut komisioner KPU Kota Makassar Sri Endang Sari, mengaku jika turunnya partisipasi dikarenakan beberapa faktor, salah satunya persoalan administrasi kependudukan
Baca Juga :
“Memang kita akui beberapa even politik angka partisipasi pemilih jauh dari jumlah DPT, dan itu diakibatkan persoalan administrasi kependudukan, ” Kata Sri Endang
Selain administrasi kependudukan yang menjadi persoalan, faktor lain yang menjadi indikator rendah nya partisipasi pemilih yakni, kesibukan pemilih termasuk kesibukan keluarga dan Pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan
Endang juga mengatakan jika, ada beberapa pemilih menjadikan even politik sebagai bentuk perlawanan terhadap bangunan sistem politiknya yang ada yang dituangkan ddal bentuk protes dan bentuk fenomena fenomena teologis
“Itulah semua bentuk mengapa partisipasi pemilih rendah saat even politik, sehingga diharapkan pemerintah bisa merubah sistem untuk mendorong angka partisipasi pemilih,” Katanya
Dimana disebutkan sejak tahun 2004 angka partisipasi pemilih di kota Makassar tidak pernah menembus diangkat 80 persen bahkan angka partisipasi berada di posisi 75 persen,” Katanya
Komentar