Pemprov Sulsel

BPKA: Rel KA At Grade Aman Dari Banjir Dengan Q.50 Tahun

Fadli
Fadli

Senin, 08 Agustus 2022 16:15

Proses pembangunan Jaklur Kereta APi Trans Sulawesi
Proses pembangunan Jaklur Kereta APi Trans Sulawesi

Trotoar.id, Makassar — Kekhawatiran Walikota Makassar Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto bahwa dengan meneruskan konsep perencanaan rel kereta api (KA) secara at grade (di atas tanah) / bukan melayang (elevated) akan berdampak bencana banjir di wilayah Makassar ditanggapi oleh Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan (Perkimtan) Sul-Sel Dr Iqbal Suhaeb.

Minggu (7/8/2022), mantan Pj Walikota Makassar ini menyebutkan bahwa kekhwatiran Pemkot Makassar melalui Danny Pamanto telah dijawab secara resmi oleh Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel.

Kadis Perkimtan Sulsel Dr Iqbal Suhaeb mengatakan, BPKA Sulsel sudah melakukan visibility study pada wilayah yang dilalui rel kereta api di wilayah Makassar.

“Hasilnya Q.50 tahun, itu tidak akan banjir. Itu sudah dianalisis dengan konsep debet hujan yang paling tinggi yang pernah ada di Makassar,” ujar Iqbal.

Sejak awal Pemprov Sulsel sudah melakukan persuratan kepada Kementerian Perhubungan RI, melalui Balai Pengelola Kereta Api Sulsel. Intinya meminta kepada pusat untuk melihat dan menganalisis dampak banjirnya.

Kekhawatiran Pemkot Makassar, lanjut Iqbal, sama yang dialami Pemprov Sulsel sebelumnya. Tapi setelah mendapatkan hasil kajian dari BPKA, bahwa di lokasi yang akan dibangun rel secara at grade bebas banjir hingga 50 tahun ke depan, maka Pemprov Sulsel yakin dan mendukung penuh proyek strategis nasional (PSN) Presiden Jokowi tersebut.

Iqbal juga memperlihatkan surat berupa penjelasan teknis debit air dan lain sebagainya di lokasi pembangunan rel at grade di Makassar.

Dalam surat tersebut dengan nomor KA.604/4/8/BPKA-SS/2022 ditandatangani oleh Ir Ammana Gappa sebagai Kepala BPKA Sulsel secara kesimpulan, BPKA menyebutkan; Berdasarkan hasil survei dan analisis data hidrologi dan hidrolika tersebut, maka design pembangunan jalur kereta api dari Mandai sampai dengan Parangloe dan perencaan saluran melintang berupa box culvert untuk melimpaskan debit air telah memperhitungkan tinggi muka air banjir maksimum dan aman terhadap banjir dengan peroide Q.50 tahun.

“Terlampir data dukung berupa Laporan Survey Hidrologi dan Hidrolika serta Executive Summary DED Intermoda KA ke Pelabuhan Garongkong dan Makassar New Port,” ujar Iqbal membacakan surat “jaminan bebas banjir” tersebut.

Penulis : Addy

 Komentar

Berita Terbaru
Metro16 April 2024 22:54
Projo Sulsel Bergabung dalam Penanaman Pohon Bareng Pemprov Sulsel di Hari Bumi
Organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Joko Widodo, Projo Sulsel, akan turut serta dalam kegiatan penanaman pohon bersama Pemerintah Provinsi Su...
Politik16 April 2024 22:28
Matador’s Perjuangan Resmi Dukung Syahar Maju Pilkada Sidrap
Matador's Perjuangan, salah satu organisasi besar di Indonesia Timur, menggelar rapat kerja di Kantor Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang DPC ...
Parlemen16 April 2024 22:23
Pimpin Rapat, Syahar Minta Dinas Pertanian, Syahar Minta Penyaluran Bibit Dipercepat
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, memimpin rapat monitoring dan evaluasi bersama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebuna...
Metro16 April 2024 19:47
Makassar Government Center (MGC) Siap Diresmikan pada Juli Mendatang
Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Danny Pomanto melakukan peninjauan pembangunan Makassar Government Center (MGC)...