Trotoar.id, Luwu Timur – Presiden Joko Widodo mengunjungi kawasan PT Vale Indonesia Tbk, di Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 30 Maret 2023.
Setibanya di tambang nikel terbesar di Sulsel itu, Presiden meninjau sejumlah area dan lokasi smelter penambangan yang dimiliki PT Vale
Di sana, Presiden mendapat penjelasan mengenai proses penambangan hingga reboisasi yang dilaksanakan oleh PT Vale Indonesia Tbk. Setelah itu, Presiden melanjutkan peninjauan ke area smelter dengan menggunakan bus.
Baca Juga :
- JK: Harap Lahan PT. Vale Dapat Didistribusikan ke Pengusaha Lokal Setelah Izinnya Berakhir
- Dinilai Tidak Bermanfaat bagi Kesejahteraan Masyarakat Lutim, Legislator PKS Lutim Ini Setuju Kontrak Karya PT Vale Tidak Lagi Diperpanjang
- Soal PT Vale, Datu Luwu Andi Maradang Mackulau Dukung Pemda Sulsel dan Masyarakat Luwu
Hingga Presiden Joko Widodo menyambut baik kerja sama yang telah disepakati oleh perusahaan di Kabupaten Luwu Timur dengan sejumlah negara yaitu Brasil, Tiongkok, dan Amerika Serikat.
Presiden berharap agar kerja sama tersebut berlanjut dan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan.
Mantan Gubernur DKI tersebut pun juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya perbaikan lingkungan yang dilakukan oleh PT Vale Indonesia di wilayah pertambanga.
Hingga Jokowi meminta kepada perusahaan tambang lainnya untuk melakukan hal serupa
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden saat meresmikan Taman Kehati Sawerigading Wallacea, yang ada di kawasan pertambangan nikel yang dikelola oleh PT Vale, di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (30/03/2023).
“Ini akan saya perintahkan, segera saya perintahkan kepada seluruh perusahaan tambang di Indonesia mengopi/meniru apa yang telah dilakukan PT Vale,” ujar Presiden.
Presiden mengaku sempat meninjau langsung upaya perbaikan lahan ditambang yang dilakukan oleh PT Vale. Presiden menilai upaya tersebut dilakukan dengan sangat baik sehingga tidak terjadi kerusakan lingkungan.
“Saya juga cek tadi bagaimana PT Vale menyiapkan bibit-bibit untuk merehabilitasi, mereklamasi lahan-lahan bekas tambang, ini sangat bagus,” ucapnya.
Selain itu, Presiden juga meninjau arboretum atau tempat berbagai bibit ditanam dan dikembangbiakan untuk tujuan penelitian atau pendidikan. Presiden mengapresiasi upaya edukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan yang dilakukan PT Vale kepada anak-anak.
“Ini sangat penting sekali, karena sekali lagi, tambang ini bukan hanya akan kita nikmati tetapi harus juga dinikmati oleh anak cucu kita dalam mungkin bentuk yang lain,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman.
Komentar