Trotoar.id, Makassar — Dalam upaya menjalankan agenda Pemilu 2024 dengan damai dan partisipasi aktif pemilih pemula, Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Ina Kartika Sari, turut serta dalam Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 Putih Abu-Abu Se Sulawesi Selatan yang diselenggarakan oleh Pemprov Sulsel. Acara berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel pada Senin, 29 Januari 2024.
Kehadiran Ketua DPRD Sulsel dalam Deklarasi tersebut disambut oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, para Forkopimda Sulsel, serta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sulsel.
Turut hadir pula KPUD Sulsel, Bawaslu Sulsel, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Se Sulsel, Kepala Sekolah SMAN, SMK, SLB se Sulsel, beserta ketua OSIS masing-masing.
Baca Juga :
Dalam rangkaian acara, Ketua Forum OSIS Sulawesi Selatan membacakan Ikrar Deklarasi Damai Tahun 2024 Putih Abu-Abu Se Sulawesi Selatan, yang menjadi awal dari komitmen para pelajar dalam menjaga ketertiban dan kedamaian pada proses Pemilu.
Ketua DPRD Sulsel menyambut baik inisiatif Pemprov Sulsel dalam menggelar Deklarasi Damai Tahun 2024 Putih Abu-Abu.
Baginya, momen ini merupakan kesempatan untuk mendorong para pelajar SMAN, SMK, dan SLB sebagai pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan sebaik mungkin.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sulsel mengajak para siswa untuk tidak golput pada pelaksanaan pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
Ia menekankan bahwa deklarasi ini menjadi wujud komitmen kepala sekolah di Sulsel, termasuk siswa SMAN dan SMK, agar menggunakan hak pilihnya tanpa intervensi.
“Kepada kepala sekolah, saya meminta jangan pernah intervensi siswanya, biarkan mereka memilih putra-putra daerah terbaik untuk menjadi Pemimpin Bangsa dan memilih wakil-wakil rakyat hingga kepala daerah di daerahnya masing-masing,” ucapnya.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, mengingatkan seluruh kepala sekolah, tenaga pendidik, dan siswa agar bijak dalam menggunakan media sosial.
Ia menekankan pentingnya tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau hoaks, serta menahan diri dari menyebarkan ujaran kebencian.
“Mari kita mewujudkan pemilu dan pemilihan serentak 2024 yang berkualitas, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil) di Sulsel,” tutup Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, dengan harapan agar pemilu di Sulsel dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Komentar