Trotoar.id, Makassar — Wakil ketua umum Partai Golkar Nurdin Halid, menegaskan jika pad Pilgub Sulsel tahun.2024, dirinya tidak lagi akan mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sulawesi Selatan
Keputusan ini disampaikannya dengan alasan memberikan ruang kepada politisi muda yang dinilainya memiliki potensi untuk memajukan daerah, seperti Ilham Arief Sirajuddin, indah Putri Indrianti dan Adnan Purictha Ikhsan.
“ Untuk Pilgub Sulsel saya tegaskan tidak akan maju, kasi ruang yang muda untuk berkompetisi,” katanya kepada wartawan usia buka puasa bersama IKA UNM.
Baca Juga :
Ketua Umum PSSI, menegaskan bahwa saat ini ia lebih memilih untuk mendukung dan memberi kesempatan kepada generasi muda yang memiliki semangat dan visi baru untuk memimpin daerah.
Keputusan ini dianggap sebagai langkah besar dalam mendukung regenerasi politik di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Nurdin Halid juga menekankan pentingnya pembaharuan dalam kepemimpinan serta membangun sebuah sistem yang inklusif dan progresif bagi semua lapisan masyarakat.
Keputusannya untuk tidak maju dalam pemilihan gubernur merupakan langkah yang diharapkan dapat memperkuat semangat demokrasi dan memberikan inspirasi bagi politisi lainnya untuk memberi kesempatan kepada generasi muda dalam berkiprah di dunia politik.
Keputusan Nurdin Halid ini juga menjadi sorotan karena menunjukkan sikap tanggap terhadap kebutuhan zaman dan keinginan untuk memberikan ruang bagi pemimpin-pemimpin masa depan yang lebih dinamis dan terkoneksi dengan aspirasi masyarakat.
Komentar