Pilkada Makassar

Kalah Dua Kali Pilkada, EA Tetap Dorong Appi Maju Pilkada Makassar

Fadli
Fadli

Minggu, 14 April 2024 03:02

Munafri Arifuddin dikawal oleh Ketua Fraksi Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir.
Munafri Arifuddin dikawal oleh Ketua Fraksi Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir.

Teotoar.id, Makassar — Erwin Aksa, Wakil Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar, secara tegas mendukung kembali pencalonan Ketua DPD II Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin, untuk maju dalam Pilkada Kota Makassar pada 27 November 2024.

Aksa menyatakan bahwa Partai Golkar telah memberikan mandat surat tugas kepada Munafri Arifuddin untuk mempersiapkan diri kembali dalam kontestasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Makassar.

Dia menekankan pentingnya menjaga integritas Partai Golkar dengan mengusung Munafri Arifuddin sebagai calon Walikota Makassar, dan Munafri harus mempersiapkan langkah-langkah untuk memenangkan Pilkada.

“Partai telah memberikan mandat kepada Munafri Arifuddin, dia harus maju sebagai calon Walikota dan sebagai ketua, itu adalah tanggung jawabnya,” ujar Erwin Aksa di Makassar.

Meskipun Munafri terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2024-2029 pada Pemilu 14 Februari, Erwin Aksa tetap mendorong Munafri untuk ikut berkontestasi pada Pilkada mendatang.

“Iya, Munafri terpilih sebagai Anggota DPRD Sulsel, saatnya untuk bersiap maju dalam Pilkada Makassar. Kemenangan bukanlah satu-satunya hal yang penting,” kata CEO Grup Bosowa ini.

Erwin menjelaskan bahwa kunci kesuksesan dalam Pilkada ini adalah menetapkan target suara yang cukup untuk memenangkan kontestasi.

Munafri, yang juga telah terpilih sebagai Caleg, memiliki basis dukungan yang kuat di daerah pemilihan, dan diharapkan basis tersebut akan menjadi modal utama dalam Pilkada Makassar.

Dengan jumlah pemilih di atas 1 juta di Kota Makassar, strategi penting karena untuk memenangkan kontestasi Pilkada Makassar harus mengantongi dukungan sekitar 400 ribu suara.

Erwin juga menekankan perlunya adaptasi dalam strategi kampanye, termasuk penggunaan media sosial dan interaksi langsung dengan masyarakat.

“Untuk menang dalam Pilkada Makassar, 400 ribu suara sudah cukup. Untuk mencapai itu, dibutuhkan model kampanye yang mengikuti pola yang modern,” tegasnya.

Diketahui pada dua kali Pilkada Kota Makassar, yaitu pada tahun 2018 dan 2020, kandidat yang maju harus mengakui kekalahan, namun demikian, Erwin Aksa yakin Munafri Arifuddin bersama timnya mampu membawa perubahan yang diinginkan oleh masyarakat Makassar.

Penulis : Upiq

 Komentar

Berita Terbaru
Politik19 Mei 2024 01:55
DP Beberkan Kriteria Bakal Calon Wakilnya di Pilgub Sulsel
Walikota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto, mengungkapkan kriteria bakal calon wakilnya yang akan mendampinginya pada pemilihan Gubernur Sulawesi...
Politik18 Mei 2024 22:43
Danny Pomanto Akui Bertemu dengan Ilham Arief Sirajuddin, Singgung Soal Pilgub Sulsel
Bakal calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto, mengakui bahwa dirinya sempat bertemu dengan Ilham Arief Sirajuddin ...
Metro18 Mei 2024 20:13
Danny Pomanto Lantik 5.975 Penjabat RT-RW sebagai Amil Zakat Perorang
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto, resmi melantik 5.975 Penjabat RT-RW sebagai amil zakat perorangan....
Metro18 Mei 2024 18:19
Danny Pomanto Resmi Mendaftar sebagai Cagub Sulsel di PDIP dan Hanura
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur (balon cagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk Pilgub 2024. ...