Trotoar.id, Luwu Utara – Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Luwu Utara, yang juga Wakil Bupati Suaib Mansur, menghadiri pembukaan Rapat Evaluasi TPPS Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu, 10 Juli 2024, di Makassar.
Acara ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulawesi Selatan, Drs. H.M. Rasyid, yang hadir mewakili Penjabat Gubernur Sulsel.
Suaib Mansur menekankan pentingnya rapat evaluasi TPPS sebagai pijakan dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di masa mendatang.
Baca Juga :
“Kegiatan ini diinisiasi oleh Kepala DP3P3KB Provinsi Sulsel dan saya kira rapat ini penting karena data yang kita miliki sekarang akan menjadi pertimbangan dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting di daerah, terutama pada semester kedua tahun ini,” kata Suaib Mansur usai mengikuti rapat tersebut.
Menurut Suaib, penurunan angka prevalensi stunting yang signifikan di Kabupaten Luwu Utara merupakan modal utama untuk mengejar target zero stunting.
“Yang paling utama bagi kita adalah agar tidak ada lagi kasus stunting, yaitu nol stunting baru alias new zero stunting. Ini komitmen kami. Oleh karena itu, kami sebagai Tim TPPS, pemerintah daerah sampai ke desa harus tetap fokus,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa upaya penurunan prevalensi stunting hingga mencapai zero stunting bukan sekadar mengejar target, melainkan juga untuk meningkatkan kualitas hidup generasi selanjutnya.
“Sekali lagi, ini bukan sekadar kejar target, tetapi ini juga menyangkut masa depan kita, anak cucu kita serta masa depan negara kita,” lanjut Suaib.
Sebelumnya, Gubernur Sulsel melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulsel, Drs. H.M. Rasyid, dalam sambutannya saat membuka rapat menyatakan bahwa program penurunan stunting merupakan program prioritas nasional.
Acara ini juga dihadiri oleh para Wakil Bupati/Wakil Wali Kota se-Provinsi Sulawesi Selatan, perwakilan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, dan Kapolda Sulawesi Selatan.
Komentar