Trotoar.id, Makassar – Partai Golkar saat ini tengah dihadapkan pada dinamika internal yang signifikan.
Menyusul pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum, partai berlambang pohon beringin tersebut sedang mencari sosok pengganti yang akan mengisi posisi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum.
Dari informasi yang beredar, satu dari 11 Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar akan dipilih untuk mengemban tugas tersebut.
Baca Juga :
Penentuan pelaksana tugas Ketua umum nantinya akan di putuskan dalam rapat pleno yang di gelar hari ini di DPP Partai GOlkar Slsipi Jakarta.
Spekulasi mengenai siapa yang akan ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum kian berkembang di kalangan internal partai maupun di publik.
Nama-nama yang muncul di antaranya adalah tokoh-tokoh senior partai yang memiliki pengalaman dan pengaruh yang kuat di internal Golkar, beberapa nama yang menguat menjadi Plt diantaranya Nurdin Halid, Ahmad Dolli Kurnia Tanjung, Rizal Malarangeng, Roem Kono, Kahar Muzakkar, Melkias Markus Mekeng, Bambang Soesatyo
Di antara nama-nama yang santer dibicarakan, beberapa Waketum yang dianggap memiliki peluang besar adalah mereka yang telah lama berkiprah dalam struktur partai dan memiliki kedekatan dengan berbagai elemen di Golkar.
Kriteria utama yang dicari dalam sosok Plt ini adalah kemampuan untuk menjaga soliditas partai dan melanjutkan arah kepemimpinan yang telah ditetapkan oleh Airlangga Hartarto.
Namun, hingga saat ini, DPP Partai Golkar belum memberikan pernyataan resmi terkait siapa yang akan dipilih untuk posisi penting ini.
Proses seleksi masih berlangsung, dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk konsensus di antara para pimpinan partai.
Penunjukan Plt Ketua Umum ini diharapkan dapat segera diumumkan dalam waktu dekat, mengingat pentingnya posisi ini dalam mengarahkan strategi partai menjelang Pemilu 2024.
Sosok yang terpilih nantinya diharapkan mampu menyatukan seluruh elemen partai dan mempersiapkan Golkar untuk menghadapi berbagai tantangan politik ke depan.
Komentar