Makassar, Trotoar id — Penjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar, Irwan Adnan, menegaskan pentingnya transformasi layanan kesehatan melalui penetapan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bagi puskesmas dalam wilayah Makassar.
Hal tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan penilaian penetapan BLUD Puskesmas yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Makassar di Hotel Claro, Rabu (4/12).
Dalam sambutannya, Irwan menyoroti peran BLUD sebagai strategi untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih adil dan efisien.
Baca Juga :
“Pelayanan kesehatan adalah kebutuhan utama masyarakat. Dengan status BLUD, diharapkan ada percepatan dalam pengelolaan anggaran dan peningkatan mutu pelayanan. Ini bukan sekadar perubahan sistem, tetapi upaya nyata untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Irwan juga menggarisbawahi pentingnya paradigma baru dalam pengelolaan puskesmas yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Ia mengajak seluruh tenaga medis untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien.
“Saya berharap seluruh dokter dan perawat di puskesmas yang telah beralih menjadi BLUD dapat memberikan layanan yang lebih responsif dan merata,” tambahnya.
Apresiasi khusus diberikan kepada Dinas Kesehatan Kota Makassar atas keberhasilannya dalam meluncurkan berbagai program inovatif, salah satunya layanan Home Care Dottorota.
Irwan memuji program ini sebagai bentuk pelayanan berbasis kenyamanan yang langsung dirasakan masyarakat.
“Saya pernah merasakan manfaatnya sendiri. Cukup menelepon, petugas datang langsung ke rumah. Ini adalah inovasi luar biasa yang memberikan dampak besar,” katanya.
Hingga saat ini, sebanyak 19 puskesmas di Makassar telah ditetapkan sebagai BLUD, sementara 28 puskesmas lainnya masih dalam proses penilaian.
Status BLUD memberikan otonomi pengelolaan anggaran, memungkinkan puskesmas untuk lebih cepat dan fleksibel dalam merespons kebutuhan masyarakat.
Irwan optimistis seluruh puskesmas di Makassar dapat segera menyandang status BLUD, sehingga visi Kota Makassar sebagai daerah yang sehat, tangguh, dan inklusif dapat terwujud.
“Kami berharap proses penilaian berjalan lancar dan seluruh puskesmas bisa menghadirkan layanan terbaik untuk warga Makassar,” tuturnya
Komentar