Makassar, Trotoar.id — Pemerintah Kota Makassar menggelar acara refleksi akhir tahun 2024 yang berlangsung di Four Points by Sheraton, Jumat (27/12).
Acara ini diawali dengan pertunjukan Tari Makkareso yang menggambarkan filosofi etos kerja masyarakat Sulawesi Selatan.
Tari Makkareso, yang berarti “semangat kerja keras”, disajikan oleh penari dari Yayasan Kesenian Anging Mammiri (YAMA) Sulawesi Selatan.
Baca Juga :
Penata tari, Abdi Bashit, menjelaskan bahwa tarian ini merupakan bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Makassar.
“Tari ini melambangkan filosofi ‘reso temmangingngi’, yang berarti pantang menyerah hingga tujuan tercapai. Pesannya sangat relevan dengan semangat kerja keras yang selalu ditanamkan dalam kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan,” ujar Abdi Bashit.
Tarian ini dirancang dengan perpaduan gerak tradisional khas Sulawesi Selatan dan telah tampil di berbagai acara penting, termasuk Apeksi ke-17 di Balikpapan, di mana Tari Makkareso berhasil meraih penghargaan.
Evaluasi dan Penguatan Kinerja OPD
Refleksi akhir tahun ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, dan menjadi momen strategis untuk mengevaluasi kinerja selama tahun 2024.
Dalam acara ini, dibahas berbagai isu penting, termasuk kinerja OPD dan langkah penanganan banjir yang melanda beberapa wilayah Kota Makassar.
“Refleksi ini tidak hanya untuk mengevaluasi capaian, tetapi juga mempererat silaturahmi di antara seluruh keluarga besar Pemkot Makassar. Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik dapat terus ditingkatkan,” kata Danny Pomanto.
Acara tahunan ini juga menjadi wadah untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan di tahun mendatang.
Dengan menghadirkan filosofi etos kerja melalui Tari Makkareso, Pemkot Makassar menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Komentar