Makassar, Trotoar.id – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, meninjau langsung pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang serentak dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia pada Senin (6/1).
Program ini merupakan inisiasi Presiden RI, Prabowo Subianto, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.
Danny, yang akrab disapa, memulai kunjungannya dari kediaman pukul 08.29 WITA menuju lokasi uji coba di SMP Negeri 1 Makassar, Jalan Baji Gau.
Baca Juga :
Setibanya di sana, ia memeriksa kualitas makanan yang akan dibagikan kepada siswa dan memimpin doa bersama sebelum kegiatan makan dimulai.
“Program ini sangat luar biasa. Kita sedang membangun peradaban baru yang dimulai dari anak-anak, generasi penerus bangsa. Kesehatan dan kekuatan anak-anak kita bergantung pada gizi yang mereka terima, hal yang selama ini kurang menjadi perhatian,” ujar Danny.
Danny menyoroti beberapa aspek penting untuk memastikan keberhasilan program ini, antara lain:
- Membudayakan Kebiasaan Cuci Tangan
Ia mengimbau siswa untuk membiasakan mencuci tangan sebelum makan demi menjaga kebersihan dan kesehatan.
- Menggunakan Wadah Minum Ramah Lingkungan
Danny mengusulkan agar anak-anak membawa tumbler guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. “Kami akan mengupayakan bantuan tumbler melalui CSR atau pendanaan pemerintah kota agar ramah lingkungan,” tambahnya.
- Membangun Tradisi Kehidupan Sosial Baru
Program ini juga diharapkan mengajarkan nilai sosial kepada siswa, seperti saling menghormati, membagi makanan, dan mengelola sampah dengan baik.
“Ini bukan sekadar makan gratis, tapi juga bagian dari membangun peradaban baru yang unggul,” jelasnya.
Selain itu, Danny menekankan pentingnya pengelolaan sampah plastik dan sisa makanan melalui bank sampah sekolah yang telah tersedia.
Ia juga berencana menambahkan pemeriksaan kesehatan berkala untuk memastikan kebutuhan gizi khusus anak-anak yang memiliki alergi atau sensitivitas tertentu dapat terpenuhi dengan baik.
“Ke depan, kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dengan melibatkan sembilan sekolah di tiga kecamatan, yakni Biring Kanaya, Manggala, dan Mamajang, yang menjadi lokasi uji coba periode 6-10 Januari,” ungkapnya.
Program MBG ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan siswa tetapi juga menjadi langkah strategis dalam membangun generasi yang kuat, sehat, dan berdaya saing di masa depan.
Komentar