Makassar, Trotoar.id – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar menggelar pertemuan rutin bulanan yang diadakan di Ruang Sipakatau, Kantor Balaikota Makassar, Jumat (17/01/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus dan unsur pelaksana DWP se-Kota Makassar dengan tema utama, “Strategi Melindungi Anak dari Bahaya Gadget.”
Ketua Bidang Sosial Budaya DWP Kota Makassar, Ny. Hj. Andi Eliya Zaenal, mewakili penasehat DWP Kota Makassar, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana menambah wawasan anggota DWP.
Baca Juga :
“Momen ini diharapkan tidak hanya mempererat silaturahmi di antara pengurus dan anggota, tetapi juga memberikan ilmu dan pemahaman baru. Hari ini, kami menghadirkan narasumber ahli, Dr. Ismarli Muis, Psi, M.Si, yang akan membahas topik penting terkait perlindungan anak dari gadget,” ujarnya.
Dr. Ismarli Muis, seorang pakar psikologi, menyampaikan materi yang menyoroti pentingnya peran orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget oleh anak-anak.
“Orang tua harus memperhatikan durasi penggunaan gadget anak setiap hari serta konten yang diakses. Hal ini menjadi langkah awal untuk memastikan anak-anak tidak terpapar konten negatif,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa banyak konten yang tampak seperti animasi atau game untuk anak-anak, tetapi ternyata disisipi unsur-unsur berbahaya seperti judi online.
Oleh karena itu, pendampingan orang tua saat anak menggunakan gadget menjadi sangat penting.
“Selain menemani anak-anak, orang tua juga perlu menjaga privasi online mereka. Ini termasuk mengatur akses ke situs tertentu dan memantau aktivitas digital anak secara berkala,” tambah Dr. Ismarli.
Dalam paparannya, Dr. Ismarli juga menjelaskan bahwa anak-anak masa kini, yang merupakan generasi Gen Alpha, memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya.
Mereka tumbuh dalam lingkungan digital yang serba cepat, sehingga pendekatan pengasuhan yang tepat sangat diperlukan.
“Generasi ini memiliki pengalaman dan tantangan yang berbeda. Sebagai orang tua, kita perlu memahami cara berpikir mereka, sambil tetap membekali diri dengan pengetahuan agar dapat mendampingi mereka dengan bijak,” tutupnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para anggota DWP aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang tantangan dalam mengasuh anak di era digital.
Melalui pertemuan ini, diharapkan anggota DWP dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk melindungi anak-anak mereka dari dampak negatif penggunaan gadget.
Komentar