Makassar, Trotoar.id– Dalam rangka acara Safari Ramadan di Masjid Raudhatul Muflihien, Munafri Arifuddin memanfaatkan kesempatan berharga untuk bersilaturahmi dan mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat.
Salah satu isu yang mencuat adalah kondisi Pasar Terong, yang saat ini menghadapi kendala akses jalan yang semakin sempit.
Para warga menyampaikan keprihatinannya bahwa jalan akses yang terbatas membuat aktivitas pasar menjadi kurang tertata dan tidak nyaman bagi pedagang maupun pembeli.
Baca Juga :
Hal ini, menurut mereka, berdampak pada kelancaran transaksi dan kenyamanan lingkungan sekitar pasar.
Menanggapi hal tersebut, Pemkot Makassar menegaskan komitmennya untuk melakukan penataan ulang tidak hanya di Pasar Terong, tetapi juga di pasar-pasar lain demi menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih nyaman dan teratur.
“Kami berkomitmen untuk menata kembali Pasar Terong dan pasar lainnya demi kenyamanan pedagang serta pembeli. Kami berharap dengan upaya ini, lingkungan pasar akan lebih tertata dan dapat mendukung kegiatan ekonomi yang lebih produktif,” ujar pejabat Pemkot Makassar.
Selain itu, pihak Pemkot juga mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan doa, restu, dan dukungan agar upaya penataan ini dapat berjalan lancar dan membawa manfaat nyata bagi semua pihak.
Acara Safari Ramadan ini menjadi momentum penting, tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah penyampaian aspirasi yang langsung ditangani oleh pemerintah kota demi menciptakan perubahan positif bagi lingkungan perkotaan.
Komentar