Ini Tiga Kriteria Calon Ketua Umum Golkar

Suriadi
Suriadi

Rabu, 06 Desember 2017 19:02

Ini Tiga Kriteria Calon Ketua Umum Golkar

 

Trotoar.id, Makassar — Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid (NH), memastikan tidak akan meramaikan bursa pemilihan ketua umum partai berlambang beringin. Ia telah memantapkan langkahnya untuk mengabdi membangun Sulsel Baru dengan ikut bertarung pada pemilihan gubernur 2018. Kendati demikian, bukan berarti perhatian NH terhadap Golkar menjadi surut.

NH menegaskan senantiasa memberikan atensi untuk memastikan Golkar kembali berjaya pada pilkada serentak 2018 serta pilpres dan pileg 2019. Mantan Ketua PSSI itu bahkan memiliki kriteria tersendiri untuk calon ketua umum Golkar. Menurut dia, paling tidak ada tiga hal yang utama yang mesti dimiliki oleh pengganti Setya Novanto (Setnov) agar Golkar kembali jaya.

Kriteria pertama, NH menyebut calon ketua umum haruslah figur yang dapat menjadi simbol partai. Figur tersebut juga dituntut untuk dapat bekerja ekstra menghadapi pilkada serentak 2018 serta pilpres dan pileg 2019. Terlebih, waktu kerja efektif menghadapi kontestasi politik tersebut terbilang sangat singkat.

“Kriteria berikutnya, figur itu harus dikenal dan mengakar di konstituen dan kader Golkar. Jadi tidak perlu lagi ada penyesuaian karena sekarang harus kerja cerdas, cepat dan tepat. Kriteria ketiga yakni figur itu tidak memiliki banyak masalah sehingga bisa fokus mengurus Golkar,” papar NH, Rabu, 6 Desember.

Menurut NH, paling tidak ada 10 figur yang layak memimpin Golkar. Di antaranya yakni Airlangga Hartarto, Idrus Marham, Titiek Soeharto, Aziz Syamsuddin dan Indra Bambang Utoyo. “Di Golkar itu banyak kader, jadi terlalu sedikit kalau disebut hanya ada tiga kader calon ketua umum,” ucap Wakil Presiden ICA Asia Pasific tersebut.

Soal peluang memimpin Golkar seiring menguatnya nama NH sebagai calon ketua umum, ia kembali menegaskan sama sekali tidak tertarik. Pasalnya, NH mengaku telah berjanji kepada masyarakat Sulsel untuk membangun kampung dan menata kota. Tak hanya itu, NH ternyata juga pernah berikrar kepada Allah SWT untuk membangun kampung halamannya. Dan, saat ini baginya merupakan waktu yang tepat.

“Saya tidak pernah kejar kekuasaan, saya mau mengabdi di Sulsel. Jadi kalau ditanyakan soal bursa ketua umum (Golkar), ya NH fokus urus Sulsel,” ujar dia.

Bursa calon ketua umum Golkar diketahui kembali berembus setelah wacana pelaksanaan musyawarah luar biasa atau munaslub menguat. NH mengakui munaslub mutlak dilakukan. Tapi, keputusan akhir bergantung pada hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas). Dalam waktu dekat, Golkar akan menggelar rapat pleno untuk menetapkan jadwal rapimnas.

“Dalam rapimnas nanti baru bisa diputuskan apakah perlu menggelar munaslub atau tidak,” tutup NH. (***)

 Komentar

Berita Terbaru
Daerah17 April 2025 18:40
Bupati Sidrap Lepas 263 Calon Jemaah Haji Musim Haji 1446 H
Sidrap, Trotoar.id – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, secara resmi melepas 263 calon jemaah haji asal Sidrap untuk musim haji t...
Politik17 April 2025 16:46
Nasdem Dukung Gubernur Andi Sudirman untuk Kajian Ulang Proyek Tambang Emas di Luwu
Makassar, Trotoar.id – Fraksi Nasdem DPRD Sulawesi Selatan mendukung penuh langkah Gubernur Andi Sudirman Sulaiman untuk melakukan kajian ulang terh...
Daerah17 April 2025 16:43
Bupati Sidrap Temui DPRD, Bahas Tuntutan Ormas Islam dan Mahasiswa
Sidrap, Trotoar.id – Bupati Sidenreng Rappang, Syaharuddin Alrif, menerima audiensi dari DPRD Sidrap yang membawa aspirasi dari sejumlah organisasi ...
Daerah17 April 2025 15:51
Upacara Integrasi Nasional di Sidrap: Tegaskan Sinergi dan Semangat Nasionalisme
Sidrap, Trotoar id – Upacara Integrasi Nasional yang digelar di Kabupaten Sidrap berlangsung khidmat dan penuh makna di Lapangan Kompleks SKPD, Jala...