Trotoar.id, Jakarta — Sekretaris jendral Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai golkar mengungkapkan kemungkinan partainya akan merubah sejumlah rekomendasi usungan partai golkar kesejumlah bakal calon kepala daerah yang ikut berkompetisi pada pilkada 2018 mendatang.
Secara institusional tentu tidak ada perubahan mendasar, kecuali nantinya ada konflik yang terjadi bisa mengakibatkan perubahan dasar pada proses keluarnya rekomendasi usungan
“Keputusan institusional tentu tidak berubah, dengan adanya perubahan pimpinan, kecuali ada persoalan khusus. Tetapi kemungkinan ada perubahan satu-dua apabila ada kasus,” kata Idrus di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Minggu (17/12/2017) dilangsi pada laman detik.com
Baca Juga :
Menurut Idrus, rekomendasi yang dikeluarkan DPP partai Golkar mendukung kepala daerah, diambil melalui proses demokratis dan mengacu pada survei. bahkan petubahan tidak akan terjadi bila Golkar yakin calon yang diusung bisa menang.
“Kalau kita jamin kandidat yang kita usung dapat menang kompetitif dalam pilkada, maka tidak akan ada perubahan,”Kata Idrus Marham
Sebelumnya, sejumlah pengurus DPD Golkar Jawa Barat meminta ke DPP Partai Golkar untuk mencabut rekomendasi dukungan terhadap Ridwan Kamil wali Kota Bandung.
Bahkan usulan yang disampaikan D)D I Jabar ke DPP berdasar pada hasil rapat pleno DPD I tersebut diambil dalam rapat pleno yang digelar di Kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, pekan lalu Jumat (15/12).
Sekretaris DPD Golkar Jabar Ade Barkah mengatakan rekomendasi pencabutan dukungan terhadap Ridwan Kamil-Daniel Muttaqien ini akan disampaikan pada Rapimnas Golkar di Jakarta pada Senin (18/12). Keputusan ini sudah tidak bisa diubah. (**)
Komentar