TROTOAR.ID, MAKASSAR — Kepala bidang pencegahan dan pemberdayaan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan Jamalluddin mengakui jika ada lima orang peserta pemeriksaan narkoba dari lima daerah pengujiannya di lanjutkan ke BNN jakarta.
Kelima orang tersebut merupakan peserta pilkada serentak tahun 2018, dari lima daerah salah satunya adalah kabupaten Pinrang yang disebutkan kepala bidan pencegahan, usai penyerahan berkas hasil pemeriksan kesehatan kepada 13 KPUD kabu[aten/kota dan provinsi yang menggeklar pilkada serentka di Graha IDI Sulsel Jalan Topaz Raya.
“Iya benar ada urine peserta pilkada dibawah di BNN Pusat Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, untuk lebih detail lagi pemeriksaan narkobanya,” Kata Jamaluddin kepada sejumlah awak media.
Baca Juga :
Jamaluddin mengaku, lima orang dari lima daerah yang dimaksud tidak bisa dia sampaikan ke publik, sebab kewenangan yang akan menyampaikan apakah positif atau negatif ada ditangan KPU sebagai penyelenggara.
Bahkan Jamaluddin membantah, jika dari lima ornag tersebut BNNP mengambil sampel darah dan Rambut dari lima orang yang dimaksud, dan secara deatil mengakui bahwa hasil sampel yang diambil adalah hasil sampel urine saja.
“Tidak ada pengambilan sampel darah dan rambut untuk lima orang tersebut, yang kita kirim ke Jakarta cuma sampel urine saja,” ungkap jamaluddin.
Dia mengakui dikirimnya sampel urine dari lima orang kejakarta, untuk memastrikan hasil detail pemeriksaan, sebab pemeriksaan yang dilakukan BNNP Provinsi Sulsel, mengindikasikan ada kandungan zat yang mirip dengan zat yang terkandung dalam Benzonda salah satu jenis narkoba yang masuk dalam item pemeriksaan narkoba pasangan calon kepala daerah.
Sebelumnya Jamal menyampaikan ada enam jenis narkoba yang di uji pada pemeriksaan narkoba terhadap pasangan calon kepala daerah, enam item tersebut yakni, Ganja, Heroin, Sabusabu, Extasy, Kokain dan Benzonad.
Selain BNNP Sulsel juga mengambil Sampel Urine calon kepala daerah yang maju dipilkada serentak di Sulsel, BNNP JUga memeriksa Urine paslon kepala dae4rah dari Provinsi Sulawesi Barat.
Komentar