TROTOAR.ID, MAKASSAR — Bakal calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid ditunjuk menjadi Koorbid Pratama DPP Partai Golkar. Hal tersebut setelah Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto melakukan restrukturisasi pengurus.
Sebelumnya, NH merupakan Ketua Harian DPP Golkar. Hasil restrukturisasi menegaskan dirinya masih tetap dipercayakan mengemban amanah di kepengurusan pusat partai berlambang beringin.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad mengakui integritas NH sebagai politikus ulung dan piawai dalam manajerial. Jabatan baru NH, kata Azhar, kembali membuktikan peran sentralnya dalam organisasi.
Baca Juga :
“Saya kira ini menjadi contoh nyata kalau Pak NH memang merupakan sesorang yang berintegritas tinggi dan menjiwai nilai kepemimpinan. Beliau selalu dibutuhkan di lingkungan aktivitasnya,” tuturnya, Selasa (22/1).
Termasuk, lanjut Azhar, sosok NH merupakan figur layak dalam melanjutkan kepemimpinan di Sulsel. Segudang pengalaman dan kiprah pasangan Aziz Qahhar ini di level nasional hingga internasional akan memberikan pengaruh positif secara signifikan ketika diamanahkan sebagai gubernur nantinya.
“Beliau sudah khatam dalam melakukan tugas manajerial. Mulai dari koperasi, sepak bola, hingga politik. Insya Allah, perpaduan itu akan memunculkan pemerintahan dinamis untuk kesejahteraan dan keberpihakan suara rakyat,” jelasnya.
Dengan mengemban jabatan sebagai Koorbid Pratama, NH menerima kepercayaan oleh Airlangga agar bisa lebih fokus dalam perhelatan Pilgub Sulsel. Diketahui, NH akan diberi ruang lebih fleksibel dalam melaksanakan tugas kepartaian.
“Bidang Pratama itu mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan-pelaksanaan program. Adapun jabatan ketua harian dihilangkan itu juga termasuk karena saya memang minta, saya secara pribadi harus konsentrasi di (Pilgub) Sulsel,” terang NH. (*)
Komentar