TROTOAR.ID, BARRU — Pemerintah Daerah Kabupaten Barru bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barru diam-diam bermain mata untuk memuluskan pembelian mobil dinas Bupati seharga Rp1 Miliar.
Namun sangat ironis jika anggaran pemda barru lebih memprioritaskan pengadaan mobil dinas baru buat Bupati ketimbang harus fokus pada pembangunan IPM masyarakat serta perekonomian masyarakat kabupaten Barru sehingga pengadaan kendaraan dinas Bupati dianggap sebagai bentuk pemborosan anggaran APBD.
Hal tersebut disampaikan oleh politisi partai Golkar dimana dia menganggap bila, kebutuhan kendraan dinas Bupati seharga Rp1 M sangat berlebihan, dan ini jelas akan menjadi sorotan publik kedepannya.
Baca Juga :
“Harusnya pemda lebih mendorong anggaran kesejahteraan sosial seperti pendidikan kesehatan dan infraskturktur, bukan jutsru mendorong anggaran pengadaan kendaraan dinas yang nilainya bombastis,” Ungkap politisi partai golkar Andi Zyahrir dilansir Rakyatk.
Apa lagi sejumlah FRaksi di DPRD juga sepakat tidak meloloskan anggaran pembangunan Stadion, karena ingin lebih fokus penggaran ABD tahun 2019 menyentuh kebutuhan masyarakat.
Dan ini merupakan salah satu komitemn DPRD untuk tetap berjuang bersama rakyat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat bukan justru membeli sesuatu yang dianggap akan membebankan APBD nantinya.
“Coba dibandinkan saja, Pembelian mobil dinas seharga Rp1 M untuk Bupati atau melayani kebutuhan masyarakat seperti sarana pendidikan dan kesehatan yang dianggap lebih berpihak pada rakyat,” Jelansya
Lagian lanjytnya kendaraan dinas Buapti Barru yang ada saat ini masih danggap mempuni untuk digunakan, apa lagi kendaraan dinas tersebut terbilang baru sehingga untuk dilakukan pergantian sama halnya dengan pemborosan anggaran yang akan dilakukan pemda Barru.
Komentar