TROTOAR ID, MAKASSAR — Sebanyak 25 ribu Tenaga Guru Honorer harus mengusap dada, setelah menteri Pendidikan dan kebudayaan Muhadjir Efendi, mengungkapkan jika para guru Honorer tersebu telah di coret dalam data Base tenaga pendidik.
Sehingga ke 25 ribu tenaga guru honorer tersebut meski tak lulus dalam seleksi CPNS 2018, mereka juga tidak bisa diikutkan dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sehingga cumab159 ribu tenaga guru honorer K2 yang dianggap layak untuk ikut seleksi sebagai PPPK
Baca Juga :
“Kami cuma mematok 159 Ribu tenaga Guru Honorer K2 yang berhak ikut seleksi PPPK, dan 25 ribunya dicoret,” Ungkap Muhadjir Efendi Menteri pendidikan dan kebudayaan seperti dilansir jppn
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang menambahkan, ke 25 ribu Guru Honorer tersebut di coret, karena kementrian yang di pimpinnya, menganggap guru tersebut karena yang bersangkutan tidak aktif sebagai guru honorer.
Lamjytnya, jika seleksi CPPPK juga baru akan di gelar pada awal February, sebab saat ini regulasinya sedang dalam proses penyelesaian oleh pemerintah
“February selekainya baru dilakukan, sebab regulasinya dalam proses penuntasan oleh pemerintah, ” Pungkasnya (Upi)
Komentar