TROTOAR.ID, SIDRAP – Kondisi Sekolah Madrasah Aliyah DDI Kulo yang berada di Desa Kulo, Kecamatan Kulo Sidenreng Rappang, Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan kini sangat memprihatinkan.
Pasalnya, ruang belajar yang kerap digunakan kondisinya sekarang sangat mengkhawatirkan serta rawan roboh. Dimana, Sejak berdiri menjadi Sekolah ditahun 2011 sampai saat ini proses pembangunan belum terselesaikan dikarenakan terkendala dana.
Wakil Ketua Yayasan DDI KULO, Andi Gusna Idah, S.P membenatkan soal pembangunan yang tak kunjung selesai, dimama ia mengungkapkan, jika selama ini dana yang digunakam untuk membangun hanya dari hasil swadaya masyarakat.
“Selama ini dana yang digunakan untuk membangun semua dari swadaya masyarakat, kami tak ingin membebani siswa untuk membayar karena disini 90% siswanya berasal dari keluarga yang tidak mampu, “ujarnya saat ditemui, Jumat, 15/2/2019.
Lebih lanjut ia mengatakan, Adapun bantuan yang diberikan Kementerian Agama Provinsi pada tahun 2015. ia menduga adanya indikasi korupsi dalam proses tersebut.
“Kalau kelas yang ada, memang 2 adalah dana dari pemerintah sebesar 180 juta dibangun tahun 2015, tapi baru dibangun sudah maumi rubuh, kami menduga ada unsur korupsi di dalamnya,”bebernya.
Diketahui, saat ini Sekolah yang kini mempunyai siswa sebanyak 113 orang terdiri dari 8 orang Tahfidz Qur’an dan sisanya siswa umum mendirikan posko Galang dana melalui Website Galang Dana kitabisa dengan link https://kitabisa.com/bantumaddikulo. (tmr)
Komentar