TROTOAR.ID, MAKASSAR — Beroperasinya sebanyak 25 Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Kota Makassar di harapkan kedepan dapat mendorong peningkatan restribusi Parkir di tahun 2019.
Dimana Wali Kota Makassar menargetkan, Pendapatan daerah khusus dari PD Parkir, dapat menembus angka Rp2 trilun, dan penerapan TPE tersebut menjadi salah satu solusi untuk memenuhi target PAD PD PArkir.
DIrektur Umum PD PArkir Nicolaus Beni, mengungkapkan penerapan TPE, masyarakat tidak lagi membayar uang parkir pada juru parkir, melainakn masyarakat membayar biaya parkir pada mesin dengan menggunakan kartu yang dirancang khusus nantinya.
Baca Juga :
“Semoga dengan penerapan TPE ini, target pemerintah kota ke kami PD Parkir akan dapat dicapai dengan penerapan sistem, Parker elektronik,” UNgkapnya
Apa lagi lanjut, Nico potensi restribusi parkir yang ada di Kota Makassar cukup menjanjikan, mengingat Makassar sebagai kota niaga dan bisnis menjadi harapan target restribusi parkir dapat dicapai.
Sebelumnya Wali Kota Makassar menargetkan PD PArkir dengan sistem TPE kedepan dapat meningkatkan restribusi hingga Rp2 Triliun, hal itu merupakan target pendapatan daerah.
“Kami yakin dengan sistem TPE , target realisasi PAD PD PArkir dapat meningkat hingga Rp2 triliun, mengingat potensi itu cukup besar dapat dicapai,”ungkap Danny Pomanto.
Danny juga mengaku, dengan potensi bisnis parkir di Makassar kedepan menjadi salah satu perusda yang mampu mandiri dan memberikan restrivusi terhadap PAD Kota Makassar
“Parkir memiliki potensi terbesar di kota ini, bahkan mengalahkan PDAM. Saya hitung-hitung itu bisa mencapai Rp2 triliun, itu hitungan ril,” kata Wali Kota di kantor PD Parkir Makassar, Sulawesi Selatan, Senin.
Komentar