Raker, Berbagai Pihak Minta KOPEL Indonesia Aktif Lakukan Penguatan Demokrasi

Fadli
Fadli

Jumat, 11 September 2020 19:46

Raker, Berbagai Pihak Minta KOPEL Indonesia Aktif Lakukan Penguatan Demokrasi

Makassar, Trotoar.id – Kepengurusan Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Indonesia periode 2020-2023 dengan mengangkat tema “Menjadi Lembaga yang Berintegritas Dalam Mendorong Terwujudnya Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Demokrasi Yang Lebih Beradab”.

Rapat Kerja (Raker) tersebut berlangsung mulai Jum’at – Senin, 11 – 12 September 2020, secara virtual.

Agenda awal Raker KOPEL Indoensia ini adalah forum dialog terbuka dengan nama sesi “KOPEL Mendengar” di mana KOPEL ingin mendapatkan masukan publik, dinilai dan dikritik atas kinerjanya selama ini.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah perwakilan lembaga donor internasional, di antaranya dari United States Agency for International Development USAID, Lutfi Ashari, Komisoner Ombudsman RI, Alamsyah Saragih, The Asia Foundation (TAF), Erman Rahman, Yayasan TIFA, Anto Sudaryanto, CAD, Novi Anggraeni.

Hadir pula jejaring aktivis Non Governmnet Organization (NGO) lainnya yang selama ini bersama-sama KOPEL Indonesia melakukan advokasi, di antaranya ada Titi Anggraeni, Mantan Direktur Perludem, Fransisca Fitri, YAPPIKA Action Aid. Mereka memberikan masukan, perspektif dan support kepada KOPEL.

Dalam rangka menyusun desain program kerja kelembagaan dengan perspektif isu-isu kekinian yang lebih relevan dengan kondisi demokrasi sekarang ini.

Selain Lembaga donor international dan aktivis NGO, hadir pula politisi dan Anggota DPRD se-Indonesia yang selama ini bermitra dan bekerja sama dengan KOPEL Indonesia seperti, Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo.

Bahkan Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong juga hadir, bersama Wakil Ketua DPRD Bulukumba, H. Patudangi, ada juga Politisi Golkar Sulsel, Kadir Khalid, Anggota DPRD Bogor, Agus Salim.

Lutfi Ashari dari USAID, dalam pemaparannya menjelaskan tantangan demokrasi, di antaranya kaderisasi partai politik yang mandek, oligarki politik yang semakin menguat, kekuatan parlemen yang melemah, intoleransi yang menguat dan menyempitnya ruang partisipasi publik.

“Ini harus direspon oleh KOPEL sebagai isu strategis,” katanya.

Senada dengan itu, Erman Rahman dari TAF memberi masukan, KOPEL harus berani keluar dari isu tradisional dengan tetap konsisten dengan isu penguatan demokrasi dengan merumuskan teori perubahan yang lebih kontekstual.

Sementara Ketua DPRD Sulsel, Ina Kartika mengapresiasi kinerja KOPEL, hanya saja proses pemantauan di DPRD juga cenderung menurun dan tidak ada lagi program pelatihan bagi anggota DPRD.

“ke depan sinergitas dan relasi perlu diperkuat kembali ditengah kondisi kinerja DPRD yang menurun,” harapnya.

Diakhir sesi “KOPEL Mendengar”. Para peserta mengarapkan KOPEL dapat berkontribusi lebih aktif dalam pengembangan demokrasi di Indonesia, khususnya penguatan Lembaga legislative.

Dari masukan-masukan para narasumber, “KOPEL akan merumuskan rencana kerja baik secara nasional maupun program di daerah,” kunci Musaddaq, Direktur KOPEL Sulawesi Selatan. (Alam)

 Komentar

Berita Terbaru
Politik29 Maret 2024 04:22
Partai NasDem Sulsel Siapkan Arham Basmin Sebagai Calon Kuat di Pilkada Luwu
Dalam persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Partai NasDem di Provinsi Sulawesi Selatan telah menegaskan akan mengusung kader inte...
News28 Maret 2024 22:04
PJ Bupati Luwu Serahkan LKPD TA 2023 ke BPK
Pj. Bupati Luwu, Muh. Saleh, menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) (Unaudited) T.A. 2023 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perw...
Politik28 Maret 2024 20:16
NasDem Siapkan Fatmawati Rusdi Sebagai Calon Walikota Makassar di Pemilihan 2024
Partai NasDem telah menyiapkan satu nama yang akan didorong maju dalam Pemilihan Walikota Makassar 2024. Nama tersebut adalah Fatmawati Rusdi....
Metro28 Maret 2024 19:39
PD Tidar Sulsel Menggelar Acara Buka Puasa Bersama Ratusan Anak Yatim
Pengurus Daerah Tidar yang juga sayap partai Gerindra menggelar buka puasa bersama ratusan anak yatim di hotel Remcy Makassar ...