TROTOAR.ID, MAKASSAR — Seorang Polisi Wanita (Polwan) menjadi korban pelemparan Baru di bagian perut saat unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum berakhir ricuh
Kini Polwan tersebut menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
“Korban saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara, karena terkena lara batu,” Kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Edhy Supriyadi.
Baca Juga :
Sebelumnya, Pengunjuk rasa yang datang dari Lembaga KPSS dan Gak meminta KPU mendiskualifikasi pasnagan calon Nomor urut 2 karena dianggap telah menyalahi PKPU dan cacat administrasi pencalonan.
Keributan mulai saat massa pengunjuk rasa mulai melempari kantor KPU dengan telur, dan hendak menerobos kantor KPU Sulsel, hingga aparat yang mengawal aksi tersebut mencoba menghentikan pelemparan yang akhirnya berujung keributan.
“Sempat terjadi aksi dorong-dorongan, karena massa aksi mencoba menerobos masuk ke dalam Kantor KPU Sulsel,” Tambahnya
Misna menambahkan,jika KPU Sulsel telah memanggil KPU Barru untuk melakukan klarifikasi persoalan yang menjadi tuntutan Massa pengunjuk rasa.
“Kami juga sudah memanggil KPU Barru untuk melakukan klarifikasi soal apa yang menjadi tuntutan pengunjuk rasa, ” Jelasnya
Sebelumnya Calon Bupati Barru Suardi Saleh menyampaikan jika pencalonan dirinya bersama Aska tidak ada yang salah kalaupun ada yang meributkan itu upaya mereka.
“Kalau kami memang dianggap TMS, buktikan, ada jalurnya kok di DKPP, PTUN atau di MK, kami siap kok membuktikan, apa yang mereka persoalkan,” Kata Suardi Saleh. (***)
Komentar