TROTOAR.ID – Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo mengkritik Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin, karena mengingkari tugas utamanya yakni menyukseskan semua tahapan Pilkada Kota Makassar.
“Tugas Pj Wali Kota adalah menyelenggarakan dan menyukseskan semua tahapan Pilkada, itu tugasnya. Seharusnya Pj Wali Kota mengusahakan agar ini berjalan mulus tanpa ada upaya-upaya [dalam tanda petik] menghambat,” kata Rudianto Lallo kepada TROTOAR usai memimpin rapat Paripurna menjawab penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Danny-Fatma, Kamis (28/1/2021).
Ia menyayangkan, Pj Wali Kota tidak pernah datang waktu penetapan Danny-Fatma, dan paripurna penetapan hari ini di DPRD juga tidak dihadiri, “Harusnya hadir karena ini tugas utamanya, menyelenggarakan,” kata dewan ini.
Baca Juga :
Menurut harapan ketua DPRD Makassar, Pj Wali Kota mestinya memberikan karpet merah kepada Wali Kota terpilih supaya ada kesejukan di tengah panasnya pilkada kemarin.
“Harusnya Wali Kota ini disambut, kita ingin situasi pemerintahan ini sejuk tanpa ada intrik-intrik,” bebernya.
Rudianto Lallo juga secara terang-terangan membeberkan pesan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah agar dalam tahap pilkada ini ada proses rekonsiliasi.
“Pak Gubernur sendiri berpesan agar rekonsiliasi, pesannya Gubernur ini harus ditafsirkan oleh Pj [Wali Kota Makassar]. Kalau rekonsiliasi berarti pak Pj Wali Kota harus berinisiasi menyambut Pak Danny dan Ibu Fatma sebagai pemimpin baru, harusnya begitu. Jangan Pak Gubernur rekonsiliasi, pak Pj langkah-langkahnya di Makassar justru berbanding terbalik dengan ucapan Gubernur,” tegasnya. (*)
Komentar