TROTOAR.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini siaga bencana kepada 17 daerah di Sulawesi Selatan.
Status siaga bencana ini berlaku mulai 22 Februari 2021 mulai pukul 07.00 WITA hingga 23 Februari 2021 pukul 07.00 WITA.
17 daerah berstatus siaga
Baca Juga :
Luwu Utara (siaga), Luwu Timur (siaga), Kota Palopo (siaga), Toraja Utara (siaga), Tana Toraja (siaga), Barru (siaga), Soppeng (siaga), Sidenreng (siaga), Kota Parepare (siaga), Wajo (siaga), Jeneponto (siaga), Gowa (siaga), Maros (siaga), Pangkajene dan Kepulauan (siaga), Bone (siaga), Takalar (siaga), Kota Makassar (siaga).
7 daerah kategori waspada bencana
Pinrang (waspada), Enrekang (waspada), Sidenreng Rappang (waspada), Wajo (waspada), Bantaeng (waspada), Bulukumba (waspada), Sinjai (waspada).
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) menanggapi situasi tersebut. Ia menyebut bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya antisipasi dampak buruk dari bencana alam ini.
Bahkan telah melakukan apel siaga bencana di tingkat provinsi dan ditindaklanjuti ke tingkat kabupaten kota se-Sulsel.
“Saya kira bukan sekarang aja. Jadi di awal musim penghujan kita sudah melakukan apel siaga. Itu di tingkat provinsi dan ditindaklanjuti oleh tingkat kabupaten/kota,” kata Nurdin di Fourpoint by Sheraton Makassar. Senin, 22 Februari 2021.
Apalagi berbagai momentum akan dihadapi kedepannya, termasuk pelantikan sejumlah kepala daerah terpilih di Sulsel.
Komentar