TROTOAR.id, Makassar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai menjadi salah satu daerah mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat Nasional tahun 2021.
Inovasi pelayanan publik Pemkab Sinjai yang dipercaya mewakili Sinjai di ajang bergengsi ini adalah Rumah tunggu kelahiran (RTK) Bahari. Inovasi ini diinisiasi dr Yulia Arisanti.
Untuk memantapkan persiapan menuju kompetisi tersebut, Pemkab Sinjai mengikuti coaching clinik penulisan proposal oleh Bagian Tata laksana Biro Organisasi Pemprov Sulsel.
Baca Juga :
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 3-7 Mei ini bertempat di Four Point Sheraton Hotel Makassar, dan dihadiri Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai Tamzil Binawan, yang juga sekaligus Plt Kabag Organisasi dan Tata laksana Setdakab Sinjai.
dr Yulia Arisanti sebagai inovator dalam kesempatan itu memaparkan pelayanan publik RTK Bahari. Dimana layanan ini merupakan terobosan dan upaya dari Dinkes Sinjai dalam pembangunan kesehatan terutama menurunkan angka kematian ibu yang resiko tinggi serta bayi baru lahir.
RTK ini dapat digunakan sebagai tempat tinggal sementara bagi pasien ibu hamil dan pendampingnya (suami), kader, atau keluarga pasien selama beberapa hari sebelum saat persalinan tiba dan beberapa hari setelah persalinan.
Setelah mendengar pemaparan inovator RTK Bahari, Kabag tatalaksana biro organisasi Pemprov Sulsel, Hj. A. Nurqolbi, mengaku inovasi pelayanan publik Sinjai yakni RTK Bahari sangat baik.
Alasannya cukup sederhana kata Nurqolbi, sebab layanan publik milik Pemkab Sinjai itu telah banyak diadopsi oleh daerah lain.
“Artinya, inovasi ini dinilai baik oleh daerah lain yang datang belajar. Semoga kabupaten Sinjai bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional dalam kompetisi inovasi pelayanan publik”, harapnya.
Selain Sinjai, kompetisi inovasi pelayanan publik tingkat nasional ini juga diwakili oleh Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Luwu Utara (Lutra). (Alam/Tr)
Komentar