trotoar.id, Jakarta—Dosen UI Ade Armando menyampaikan bahwa tidak ada kewajiban melaksanakan sholat 5 waktu dalam Al-Qur’an.
Cuplikan video dan kata-katanya viral di media sosial. “Tapi yang jelas sudah ada ulama-ulama yang bilang kata-kata saya itu benar, dan yang mengatakan itu bukan orang main-main,” tuturnya lewat tayangan YouTube CokroTV.
Ia juga menyebutkan bahwa dalam talk show Tvone, Ketua MUI Kiyai Cholil Nafis juga mengatakan ‘tidak ada yang salah dalam pernyataan Ade Armando’.
Baca Juga :
“Di dalam Al-Qur’an memang tidak ada kewajiban sholat 5 kali,” ungkapnya.
Ade juga menyebut bahwa Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Muti mengatakan hal yang sama yakni ‘waktu pelaksanaan sholat memang tidak ada dalam teks Al-Qur’an’.
“Jadi, saya merasa seharusnya orang-oranh terima dong,” tuturnya.
Tetapi, kata dia, yang marah-marah tetap banyak, “Misalnya saja Shamsi Ali, yang adalah imam Masjid New York. Dia yang pertama mengemontari video saya dengan nada maki-maki,” tambahnya.
Ade merasa bahwa sampai sekarang Shamsi Ali tetap menyalahkan dirinya. “Dia misalnya mengutip ayat Al-Qu’an, Ar-Rum 17-18, kata dia dua ayat itu termuat perintah sholat 5 waktu,” ungkapnya.
Ironisnya, kata Ade, siapapun yang bisa berhintung akan tahu bahwa ayat-ayat itu justru bilang bahwa waktu sholat itu tidak 5, melainkan 3 atau 4.
“Tapi bukan cuman di situ maslahnya, Shamsi Ali juga setengah mengancam saya. Dia bilang sih dia tidak marah dan tidak emosional terhadap saya, tapi kemudian dia bilang, ‘Kalau orang Makassar marah itu bukan lagi dengan kata-kata. Apalagi putra [Suku] Kajang, kepala Ade Armando bisa lembek’. Katanya nggak marah,” tutur Ade.
Ade lalu merasa heran katanya Shamsi tidak marah tapi ada kata-kata bikin ‘kepala lembek’.
“Saya heran kok ada orang kaya gini bisa jadi imam masjid di New York,” katanya.
Selain itu, kata Ade, Novel Bamukmin juga menuturkan ha yang tak jauh beda, “Mengaku beriman tapi kelakuan kayak preman,” tutur Ade. [Ltf/Lyt]
Komentar