Pemprov Sulsel

Terkait Status Maros Pangkep UNESCO Global Geopark, Gubernur Andi Sudirman: Mari Bersama Menjaga

Fadli
Fadli

Kamis, 25 Mei 2023 15:56

Terkait Status Maros Pangkep UNESCO Global Geopark, Gubernur Andi Sudirman: Mari Bersama Menjaga
Terkait Status Maros Pangkep UNESCO Global Geopark, Gubernur Andi Sudirman: Mari Bersama Menjaga

Trotoar.id, – UNESCO telah menetapkan Geopark Maros Pangkep resmi menjadi Maros Pangkep UNESCO Global Geopark. Hal ini berdasarkan keputusan yang diambil pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di kota Paris, Prancis, 24 Mei 2023.

“Alhamdulillah, Maros Pangkep UNESCO Global Geopark secara resmi ditetapkan oleh UNESCO pada sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216, di Kota Paris,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Geopark Maros-Pangkep masuk jaringan Global Geoparks Network bersama 17 Geopark lainnya di dunia. Sehingga tahun ini 195 taman bumi dunia UNESCO di 48 negara dunia. Menjadi global geopark ke-8 di Indonesia. Lainnya, yang masuk tahun ini Ijen UNESCO Global Geopark, Merangin Jambi UNESCO Global Geopark dan Raja Ampat UNESCO Global Geopark. Sehingga telah terdapat 10.

Andi Sudirman mengatakan pencapaian ini atas kerja keras dan kolaborasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep dan seluruh stakeholder yang berada di bawah naungan Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep.

“Mari bersama menjaga sekaligus sebagai daya tarik tersendiri bagi kepariwataan di Sulawesi Selatan,” sebutnya.

Bagi Pemprov Sulsel ini adalah pencapaian luar biasa dari Pemerintah Maros dan Pangkep dan Badan Pengelola Geopark. Sebab hasil dari bentuk kolaborasi yang telah digaungkan jadi prioritas pemerintah sejak diinisiasi tahun 2015, 2018 menjadi nasional Geopark dan akhirnya di 2023 menjadi Geopark dunia.

Penunjukan UNESCO Global Geopark adalah pengakuan prestisius yang diberikan pada tempat atau wilayah luar biasa untuk situs geologis dan lanskap internasional dan kepentingan khusus. Situs-situs ini, bersama dengan situs warisan ekologi, budaya, dan arkeologi yang penting, dikelola dengan cermat melalui pendekatan komprehensif yang mencakup konservasi, pendidikan, penelitian, dan pariwisata yang bertanggung jawab.

“ni juga akan menjadi perlindungan kawasan sebagai warisan dunia di mana kawasan ini memiliki kekhasan istimewa dari sisi geo diversitynya kemudian dari sisi bio diversity atau flora dan faunanya serta kekayaan cultural atau budayanya,” jelasn General Manager Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep, Dedy Irfan Bachri.


Melalui konsep geopark, pemangku kepentingan didorong untuk bekerja sama, mendorong promosi dan praktik konservasi geoheritage, pendidikan geosains, kesadaran lingkungan, pelestarian warisan budaya, dan pembangunan berkelanjutan di dalam geopark.

“Ini tentunya menjadi kebanggaan buat Sulsel karena ini menjadi perhatian dunia dimana kawasan ini menjadi lebih dipromosikan secara internasional,” ucapnya.

“Paling penting dengan status ini, masyarakat bisa menerima manfaat sebesar-besarnya dari meningkatkan kunjungan, nilai ekonomi, serta perputarannya di kawasan ini,” imbuhnya.(*)

Penulis : Awal

 Komentar

Berita Terbaru
Metro08 Juni 2023 23:34
Bulukumba Run 2023 Bakal Diikuti 800 Pelari, Ada dari Kenya
Bulukumba Run 2023 Bakal Diikuti 800 Pelari, Ada dari Kenya...
Parlemen08 Juni 2023 23:27
Nunung Dasniar Pantau Perbaikan Jalan Bangkala
Anggota DPRD Kota Makassar Hj Nunung Dasniar mendesak pemerintah kota dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (DPU) ...
Metro08 Juni 2023 19:03
Gubernur Dukung Bakamla Bangun Markas untuk Keamanan dan Perlindungan Masyarakat Nelayan di Perairan Sulsel
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan Kepala Kantor Zona Tengah Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Laksma Bakaml...
News08 Juni 2023 18:59
Diduga Berpoligami, Seorang Pejabat Eselon II Kota Makassar Terancam di Pecat
Seorang pejabat eselon II di lingkup pemerintah kota Makassar terancam akan dipecat Sebagai aparatur Sipil Negara (ASN) Lantaran dirinya diduga memili...