Trotoar.id, Makassar – Kepala Bidang Pajak dan Retribusi Bapenda Kota Makassar menjelaskan, potensi pajak dari restoran memasuki triwulan kedua menunjukkan tren positif.
Hal itu diakibatkan, Makassar sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan menjadi objek kegiatan besar dan even-even yang mendorong pertumbuhan pendapatan
Peningkatan juga disebabkan branding Makassar kota makan enak. Penerimaan dari sektor restoran ditargetkan sebesar Rp265 miliar pada tahun 2023 ini.
Baca Juga :
“Apalagi dengan brand pak wali sekarang, Makassar Kota Makassar enak pasti akan membawa impact besar. Pasti naik, karena ini saja baru beberapa bulan launching sudah ada peningkatan,” paparnya.
“Bayangkan kalau apeksi, kita mau juga terjadi di Makassar harusnya lebih baik dari tahun lalu. 265 miliar inshaa Allah kita capai,” sambungnya.
Sementara asisten tiga pemkot Makassar, Mario said menyakini branding kota makan enak menjadi daya tarik, sehingga membuat banyak orang berkunjung ke kota setempat.
“Makassar selalu berbenah dan menyiapkan event, baik skala nasional maupun internasional. Ada beberapa event yang sudah dilakukan, ke depan ada beberapa lagi yang akan dilaksanakan di Makassar sehingga dengan kita berharap dari segi pajak restoran bisa dimaksimalkan,” paparnya.
Dia juga menekankan kepatuhan dan kesadaran pelaku usaha restoran untuk membayar pajak.
“Kejujuran wajib pajak sendiri karena ini uangnya konsumen masyarakat cuma dititipkan untuk disampaikan ke pemerintah daerah,” tutupnya. (*)
Komentar