Trotoar.id, Takalar –– Anggota DPR Ri dari Partai PDI Perjuangan yang kembali mencalonkan diri sebagai calon anggota Legislatif Daerah pemilihan Sulsel I
Ridwan Andi Wittiri dihadapkan ratusan masyarakat menyampaikan kebulatan tekadnya mendorong kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal itu diungkapkan saat ketua DPD PDIP Sulsel ini menggelar pertemuan emosional yang dihadiri ratusan warga desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar., Sabtu 16 Desember 2023.
Baca Juga :
ARW menyampaikan untuk dapat mendorong kualitas SDM dan itu jelas diperlukan penguatan komitmen dalam mewujudkan program ‘Satu Desa Satu Sarjana’ yang bertujuan memajukan akses pendidikan di masa depan.
“Satu Sarjana satu desa merupakan komitmen kami di PDIP dalam mendorong kecerdasan kehidupan bangsa” kata Ridwan Wittiri dihadapkan ratusan warga Kabupaten Takalar yang hadir dalam pertemuan tersebut
Olehnya itu kata Andi Wittiri program beasiswa untuk setiap desa akan menjadi fokus diri ya jika kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI untuk ketiga kalinya, dan itu merupakan sebuah kewajiban dalam mewujudkan visi mencerdaskan kehidupan bangsa.
Sementara itu tokoh masyarakat Desa Sanrobone Daeng Nae menyatakan Ridwan Wittiri salah satu anggota DPR Ri yang memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungannya
“Program-program yang telah dijalankannya sebelumnya, seperti bantuan infrastruktur seperti sambungan listrik desa, pompa air, dan lampu jalan,” Kata Daeng Nae.
hingga dia mengajak masyarakat untuk menentukan pilihannya kepada mereka yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, bukan mereka yang sedang mencoba- iba keberuntungan
Apa lagi Ridwan Andi Wittiri telah membuktikan kesungguhan dalam mensejahterakan mereka selama menjabat sebagai wakil dari Dapil I Sulsel di DPR RI.
Ridwan Andi Wittiri, diterima dengan antusias oleh warga, memperkenalkan Kartu Sakti yang menjadi bagian dari kampanye pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kartu ini dijelaskan sebagai sarana untuk mempermudah akses berbagai bantuan pemerintah bagi masyarakat.
“Kartu Sakti ini adalah inovasi untuk masyarakat. Semua bantuan dapat diakses dengan satu kartu ini, mengurangi beban dan mempermudah proses,” jelasnya.
Lebih dari itu, ARW juga mempromosikan gagasannya tentang ‘Satu Desa Satu Sarjana’ yang bertujuan untuk meratakan akses pendidikan di Sulsel. Program ini disebut sebagai langkah untuk mewujudkan cita-cita anak-anak muda di setiap desa.
“Bagaimana tidak bangga jika di desa kita ada seorang sarjana kedokteran? Ini adalah impian yang ingin kami wujudkan, terutama memastikan anak-anak di desa mendapat akses pendidikan yang setara,” tegasnya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Alamsyah Mille, Ketua DPC PDIP Takalar, serta sejumlah caleg dari PDI-Perjuangan. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan terhadap misi yang diusung oleh Ridwan Andi Wittiri, yaitu memajukan akses pendidikan yang merata untuk masyarakat Sulsel.
Komentar