Program Inseminasi Buatan Mendorong Peternak Bulukumba Meningkatkan Kualitas Produksi Sapi

Fadli
Fadli

Senin, 05 Februari 2024 16:33

TP PKK Kota Makassar Nyatakan Komitmen Percepatan Penanganan StuntingFebruary 5, 2024-Berita, PemerintahanTP PKK Kota Makassar terus menyuarakan komitmen untuk berperan aktif membantu Pemerintah Kota Makassar dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Makassar.Komitmen tersebut ditandai dengan hadirnya Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dalam rapat koordinasi terkait optimalisasi peran stakeholder dalam upaya percepatan penurunan stunting, yang digelar di Ruang Sipakalebbi Balai Kota Makassar, Senin (5/02/2024).Indira menegaskan pentingnya peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah kota dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, terutama stunting yang menjadi perhatian serius.Melalui program-program edukasi, pemberdayaan perempuan, dan kerja sama lintas sektor, Indira berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi angka stunting di Kota Makassar.“Komitmen kami di TP PKK Kota Makassar adalah untuk secara proaktif terlibat dalam setiap inisiatif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota guna menangani permasalahan stunting,” ucap Indira.“Kami ini mitra Pemkot Makassar jadi peran PKK dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, terutama stunting sudah menjadi perhatian serius kami,” imbuhnya.Indira menuturkan persoalan stunting adalah persoalan bersama sehingga penanganannya pun harus dilakukan dengan keterlibatan berbagai pihak.“Stunting ini persoalan kita bersama. Kepedulian kita tentu akan memberikan dampak angka penurunan stunting di Kota Makassar. Mari kita sama-sama berjibaku karena target pemerintah pusat adalah zero stunting,” pungkas Indira.Di tempat yang sama, Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar Firman Hamid Pagarra menuturkan jika Pemkot Makassar saat ini terus mengupayakan intervensi spesifik dalam penanganan stunting.Mulai dari optimalisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal, hingga edukasi tentang pentingnya imunisasi dan ASI Eksklusif.“Langkah percepatan penurunan stunting harus terus dilakukan dengan membangun kordinasi hingga tingkat kelurahan dan RT/RW agar stunting tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat di Kota Makassar,” jelas Firman.
TP PKK Kota Makassar Nyatakan Komitmen Percepatan Penanganan Stunting February 5, 2024-Berita, Pemerintahan TP PKK Kota Makassar terus menyuarakan komitmen untuk berperan aktif membantu Pemerintah Kota Makassar dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Makassar. Komitmen tersebut ditandai dengan hadirnya Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail dalam rapat koordinasi terkait optimalisasi peran stakeholder dalam upaya percepatan penurunan stunting, yang digelar di Ruang Sipakalebbi Balai Kota Makassar, Senin (5/02/2024). Indira menegaskan pentingnya peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah kota dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, terutama stunting yang menjadi perhatian serius. Melalui program-program edukasi, pemberdayaan perempuan, dan kerja sama lintas sektor, Indira berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mengurangi angka stunting di Kota Makassar. “Komitmen kami di TP PKK Kota Makassar adalah untuk secara proaktif terlibat dalam setiap inisiatif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota guna menangani permasalahan stunting,” ucap Indira. “Kami ini mitra Pemkot Makassar jadi peran PKK dalam menanggulangi masalah kesehatan masyarakat, terutama stunting sudah menjadi perhatian serius kami,” imbuhnya. Indira menuturkan persoalan stunting adalah persoalan bersama sehingga penanganannya pun harus dilakukan dengan keterlibatan berbagai pihak. “Stunting ini persoalan kita bersama. Kepedulian kita tentu akan memberikan dampak angka penurunan stunting di Kota Makassar. Mari kita sama-sama berjibaku karena target pemerintah pusat adalah zero stunting,” pungkas Indira. Di tempat yang sama, Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar Firman Hamid Pagarra menuturkan jika Pemkot Makassar saat ini terus mengupayakan intervensi spesifik dalam penanganan stunting. Mulai dari optimalisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal, hingga edukasi tentang pentingnya imunisasi dan ASI Eksklusif. “Langkah percepatan penurunan stunting harus terus dilakukan dengan membangun kordinasi hingga tingkat kelurahan dan RT/RW agar stunting tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat di Kota Makassar,” jelas Firman.

Trotoar.id, Bulukumba — Inovasi dalam bentuk Program Inseminasi Buatan (IB) telah menjadi sorotan utama bagi peternak sapi di Kabupaten Bulukumba.

Di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kini giat menggalakkan IB dengan tujuan meningkatkan produksi ternak, terutama sapi.

Alimuddin, seorang peternak di Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, berbagi pandangan bahwa walaupun banyak peternak di desanya fokus pada sapi lokal, namun dirinya bersama Kelompok Tani Ternak Pa’pada Elo telah konsisten dalam pemeliharaan berbagai jenis sapi, termasuk hasil perkawinan antara sapi Bali dengan sapi Limosin atau Simental.

“Saat ini masih dominan sapi Bali atau sapi lokal Indonesia, kemudian ada sapi hasil perkawinan antara sapi Bali dengan sapi Limosin atau Simental,” jelas Alimuddin saat Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, berkunjung ke Desa Palambarae.

Alimuddin melihat Program IB sebagai harapan baru bagi peternak, mengingat potensinya dalam meningkatkan jumlah dan kualitas produksi sapi.

Dia juga berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan Pemprov Sulsel dalam menyediakan obat-obatan bagi peternak serta membantu pengembangan sapi peranakan Limosin dan Simental.

“Kami berharap kepada pemerintah agar bisa membantu kami untuk obat-obatan. Kami juga berharap bisa di Inseminasi Buatan juga dengan bibit sapi Simental atau Limosin supaya bisa menjadi anakan sapi peranakan,” tambah Alimuddin.

Program IB diharapkan tidak hanya memberikan dorongan pada peningkatan produksi sapi, tetapi juga membuka peluang bagi peternak untuk mengembangkan varietas sapi yang lebih unggul.

“Harapannya, langkah ini akan membawa kemajuan signifikan dalam sektor peternakan di Kabupaten Bulukumba.” pungkasnya

Penulis : Ardi

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 Desember 2024 23:55
Pemprov Sulsel Tingkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, Dorong Pengembangan Kampung Iklim
Makassar, Trotoar.id– Program Kampung Iklim (ProKlim) di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berkembang dengan terbentuknya 363 lokasi di berbagai kabup...
Metro04 Desember 2024 23:46
Pemprov Sulsel – BSSN Tingkatkan Keamanan Informasi dengan Implementasi Layanan Sandi Data
MAKASSAR, Trotoar.id – Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi, khususnya perlindungan data pribadi pada...
Metro04 Desember 2024 16:00
Jufri Rahman Raih Gelar Doktor Cum Laude, Angkat Kepemimpinan Digital sebagai Solusi Reformasi Birokrasi Sulsel
Jakarta, Trotiar.id – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menorehkan prestasi akademik gemilang dengan meraih gelar doktor da...
Metro04 Desember 2024 15:15
Prof Zudan Arif Fakrulloh Dinobatkan sebagai Pj Gubernur Terbaik di Indonesia
Jakarta, Trotoar.id– Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, meraih predikat sebagai Pj Gubernur terbaik se-Indonesia b...