Trotoar.id, Bulukumba — Inovasi dalam bentuk Program Inseminasi Buatan (IB) telah menjadi sorotan utama bagi peternak sapi di Kabupaten Bulukumba.
Di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) kini giat menggalakkan IB dengan tujuan meningkatkan produksi ternak, terutama sapi.
Alimuddin, seorang peternak di Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, berbagi pandangan bahwa walaupun banyak peternak di desanya fokus pada sapi lokal, namun dirinya bersama Kelompok Tani Ternak Pa’pada Elo telah konsisten dalam pemeliharaan berbagai jenis sapi, termasuk hasil perkawinan antara sapi Bali dengan sapi Limosin atau Simental.
Baca Juga :
“Saat ini masih dominan sapi Bali atau sapi lokal Indonesia, kemudian ada sapi hasil perkawinan antara sapi Bali dengan sapi Limosin atau Simental,” jelas Alimuddin saat Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, berkunjung ke Desa Palambarae.
Alimuddin melihat Program IB sebagai harapan baru bagi peternak, mengingat potensinya dalam meningkatkan jumlah dan kualitas produksi sapi.
Dia juga berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan Pemprov Sulsel dalam menyediakan obat-obatan bagi peternak serta membantu pengembangan sapi peranakan Limosin dan Simental.
“Kami berharap kepada pemerintah agar bisa membantu kami untuk obat-obatan. Kami juga berharap bisa di Inseminasi Buatan juga dengan bibit sapi Simental atau Limosin supaya bisa menjadi anakan sapi peranakan,” tambah Alimuddin.
Program IB diharapkan tidak hanya memberikan dorongan pada peningkatan produksi sapi, tetapi juga membuka peluang bagi peternak untuk mengembangkan varietas sapi yang lebih unggul.
“Harapannya, langkah ini akan membawa kemajuan signifikan dalam sektor peternakan di Kabupaten Bulukumba.” pungkasnya
Komentar