Trotoar.id, Makassar – Pilkada Serentak tahun 2024 semakin mendekat, dan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah mulai bersiap-siap untuk melenggang ke panggung politik lokal.
Dengan berakhirnya masa jabatan mereka di DPRD, beberapa nama di antara mereka seperti Andi Ina Kartika Sari, Jhon Rende Mangontang, Suardi Haseng, Ady Ansar, Jabbar Idris, Syafaruddin Alrif dan beberapa legislator lainnya dikabarkan telah mempersiapkan diri untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada yang akan datang.
Pergantian dari kursi legislatif ke kursi kepemimpinan di tingkat eksekutif menjadi pilihan yang menarik bagi sebagian anggota DPRD Sulsel. Langkah ini diambil untuk mewujudkan aspirasi dan kontribusi lebih lanjut dalam pembangunan daerah mereka.
Baca Juga :
Meskipun belum ada daftar resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, namun beberapa nama yang beredar di antara publik sebagai calon potensial telah mencuri perhatian.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Sulsel, syaharuddin alrif menyatakan jika dirinya dna partai nasdem saat ini belum membahas soal pilkada serentak, partai besutan surya Palin masih fokus pada proses pasca pemilu.
“Belum ada, kita fokus dulu hasil pemilihan legislatif, untuk melihat peluang mengusung kader internal atau mengusung kader eksternal, yang jelas kita ingin kader yang mengendarai nasdem” ucapnya
Meskipun Proses seleksi dan penentuan bakal calon kepala daerah yang akan diusung oleh partai politik belum dalam proses tahapan penjaringan belum berlangsung di partai politik.
Bahkan Pilkada Serentak tahun 2024 di Sulsel diprediksi akan menjadi ajang yang menarik, dengan berbagai kepentingan dan dinamika politik yang terlibat.
Selain untuk memilih kepala daerah baru, pemilihan ini juga akan menjadi momentum bagi masyarakat Sulsel untuk mengevaluasi kinerja dan memilih pemimpin yang dianggap dapat mewakili aspirasi dan kebutuhan mereka.
Dengan demikian, perubahan wajah politik di tingkat daerah Sulsel menjadi sesuatu yang tak terelakkan menjelang Pilkada Serentak tahun 2024.
Kehadiran sejumlah anggota DPRD yang akan melenggang menjadi kandidat kepala daerah akan memberikan warna baru dalam dinamika politik lokal dan menambah ketatnya persaingan dalam kontestasi demokrasi yang akan datang.
Komentar