Trotoar.id, Makassar – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan sukses menggelar acara “Fashion for Charity” di Hotel Claro Makassar pada Jumat, 29 Maret 2024.
Acara ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp146 juta melalui lelang pakaian, yang seluruhnya disumbangkan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pengrajin disabilitas.
Acara “Fashion for Charity” melibatkan para pemimpin dari Dekranasda Kabupaten/Kota, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Persit Kartika Chandra Kirana Sulsel, dan Bhayangkari Sulsel.
Baca Juga :
Mereka memamerkan pakaian melalui fashion show dan menjualnya dalam lelang.
Penjabat Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan, Sofha Marwah Bahtiar, turut serta dalam lelang dengan melelang dua pakaian miliknya.
Salah satunya adalah gamis berwarna orange karya desainer Dian Pelangi yang pernah dikenakannya dalam acara di Kementerian Dalam Negeri, serta gamis Dubai yang ia kenakan saat mendampingi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menerima penghargaan CNN Award.
Selain pakaian milik Sofha Marwah Bahtiar, pakaian yang dipamerkan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulsel dan Kota Makassar, serta Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Sinjai juga laku terjual dengan harga tinggi, masing-masing sebesar Rp10 juta.
Sofha Marwah Bahtiar menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam acara ini, menganggapnya sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama.
Dana yang terkumpul dari lelang ini akan diberikan langsung kepada pengrajin dan UMKM yang membutuhkan.
Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini, menyebutnya sebagai dukungan terhadap program
“Sulsel Ramadan Berbagi Bahagia” yang dicanangkan oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
“Acara ini sangat luar biasa, melibatkan semua Ketua Dekranasda Kabupaten dan Kota, serta memberikan dukungan kepada pengrajin dan UMKM yang membutuhkan,” kata Arsjad.
Pada akhir acara, Sofha Marwah Bahtiar menyerahkan bantuan kepada UMKM Rana, yang dikelola oleh pengrajin disabilitas, serta kepada UKM Bunga Mawar dari Kota Parepare yang baru-baru ini mengalami musibah kebakaran.
Komentar