Pemprov Sulsel

Pj Sekda Sulsel dan Deputi BPJS Kesehatan Wilayah IX Bahas Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan

Fadli
Fadli

Selasa, 14 Mei 2024 13:41

Pj Sekda Sulsel dan Deputi BPJS Kesehatan Wilayah IX Bahas Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan

Trotoar.id, Makassar – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad, menerima kunjungan Deputi BPJS Kesehatan Wilayah IX di ruang kerjanya pada Senin, 13 Mei 2024.

Andi Arsjad menjelaskan bahwa pertemuan tersebut bertujuan membahas persiapan rapat koordinasi rutin yang diadakan minimal dua kali dalam setahun.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa hal penting disepakati untuk dibahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi.

“Salah satu hal yang akan dibahas adalah data kepesertaan BPJS Kesehatan di setiap daerah, termasuk hasil verifikasi dan akreditasi puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Selain itu, akan dibahas bagaimana memastikan kewajiban masing-masing pihak di tingkat kabupaten/kota dan provinsi terpenuhi,” kata Andi Arsjad.

Andi Arsjad menekankan pentingnya peningkatan layanan BPJS Kesehatan bagi masyarakat. Ia juga mengungkapkan bahwa terdapat tiga daerah di Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Sidrap, Kabupaten Bulukumba, dan Kabupaten Soppeng, yang keaktifannya dalam BPJS Kesehatan masih di bawah 75 persen.

“Nanti kami akan meminta ketiga daerah tersebut untuk hadir secara virtual dalam rapat koordinasi guna menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi dan upaya-upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan keaktifan, terutama karena saat ini kita sudah UHC (Universal Health Coverage),” tegas Andi Arsjad.

Deputi Direktur BPJS Kesehatan Wilayah IX, Yessi Kumalasari, menyampaikan bahwa kunjungannya bertujuan untuk membahas kondisi terkini pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Sulawesi Selatan dan mengidentifikasi kolaborasi yang dapat dilakukan dengan Pemprov.

“Kami memiliki tiga agenda penting yang perlu ditindaklanjuti di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Pertama, terkait kepesertaan BPJS di provinsi ini yang sudah mencapai UHC, tetapi ada tiga kabupaten/kota dengan keaktifan kurang dari 75 persen, yakni Sidrap, Bulukumba, dan Soppeng,” jelas Yessi.

Yessi juga menambahkan bahwa akses layanan kesehatan di FKTP dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) sudah disiapkan oleh BPJS Kesehatan.

Namun, masih ada 104 FKTP yang belum terakreditasi dan 36 FKTP yang belum mendaftarkan diri di IMN (Indikator Mutu Nasional).

“Dari pertemuan ini, disepakati bahwa forum komunikasi level Provinsi Sulawesi Selatan dengan BPJS Kesehatan akan segera dilaksanakan,” ungkap Yessi. (*)

Penulis : Anti

 Komentar

Berita Terbaru
Metro04 Desember 2024 23:55
Pemprov Sulsel Tingkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, Dorong Pengembangan Kampung Iklim
Makassar, Trotoar.id– Program Kampung Iklim (ProKlim) di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berkembang dengan terbentuknya 363 lokasi di berbagai kabup...
Metro04 Desember 2024 23:46
Pemprov Sulsel – BSSN Tingkatkan Keamanan Informasi dengan Implementasi Layanan Sandi Data
MAKASSAR, Trotoar.id – Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi, khususnya perlindungan data pribadi pada...
Metro04 Desember 2024 16:00
Jufri Rahman Raih Gelar Doktor Cum Laude, Angkat Kepemimpinan Digital sebagai Solusi Reformasi Birokrasi Sulsel
Jakarta, Trotiar.id – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menorehkan prestasi akademik gemilang dengan meraih gelar doktor da...
Metro04 Desember 2024 15:15
Prof Zudan Arif Fakrulloh Dinobatkan sebagai Pj Gubernur Terbaik di Indonesia
Jakarta, Trotoar.id– Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, meraih predikat sebagai Pj Gubernur terbaik se-Indonesia b...