Trotoar.id, Makassar — Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memuji sistem digital yang dimiliki oleh pemerintah kota Makassar, yang menurutnya mampu membantu pemantauan arus lalu lintas dan keamanan kota serta mencegah atau mengungkap tindak kejahatan.
Hal ini diungkapkan dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI); ke XVII di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Tito menekankan pentingnya fasilitas kamera pengawas atau CCTV, yang tidak hanya membantu memantau lalu lintas tetapi juga untuk mencegah dan mengungkap kejahatan.
Baca Juga :
Dia menggambarkan bahwa sistem digital security di Makassar dapat merekam seluruh aktivitas masyarakat, mulai dari keluar bandara hingga aktivitas lainnya di kota.
Dengan adanya CCTV tersebar di seluruh penjuru kota Makassar, identifikasi kegiatan manusia menjadi lebih mudah, termasuk pemantauan lalu lintas dan aksi unjuk rasa.
Tito mendorong pemerintah kota lain untuk mencontoh sistem digital security di Makassar.
Selain itu, Tito juga meminta pemerintah kota untuk memberikan kenyamanan bagi warga dengan menyediakan akses dan sarana bagi pejalan kaki, memperbanyak tempat olahraga dan rekreasi, serta membangun infrastruktur publik yang baik.
Menurutnya, fasilitas olahraga dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan sehingga mencegah penyakit, dan area hijau diperlukan untuk mengurangi polusi di perkotaan.
Tito juga menekankan pentingnya layanan emergency yang sigap ketika masyarakat memerlukan, seperti layanan satu atap yang mengawaki pemadam kebakaran, polisi, dan ambulans, yang sudah diterapkan di beberapa kota di luar negeri.
Komentar