Trotoar.id, Makassar – Asosiasi Praktisi Pendinginan dan Tata Udara Indonesia (APITU) sedang menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Kota Makassar untuk mengadakan pelatihan tenaga kerja di bidang pendinginan dan tata udara.
Langkah ini diambil untuk membantu menurunkan angka pengangguran di Kota Makassar dengan memberikan pelatihan keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja.
Wakil Ketua Umum DPP APITU Regional Indonesia Timur, Hasanuddin, menyatakan bahwa asosiasi ini memiliki potensi besar dalam mendukung pelatihan dan pembukaan lapangan kerja.
Baca Juga :
“Rekan-rekan di APITU semuanya memiliki usaha di bidang pendingin dan servis AC. Kami ingin membuka peluang bagi masyarakat yang ingin belajar keterampilan ini dengan bekerjasama dengan pemerintah,” ujar Hasanuddin setelah pertemuan dengan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Dalam audiensi yang berlangsung di kediaman Wali Kota, juga dibahas rencana pelaksanaan Seminar dan Pameran “APITU Berbagi” yang akan diadakan pada 22 hingga 24 Agustus mendatang.
Hasanuddin menambahkan bahwa antusiasme untuk bekerjasama dengan Pemkot Makassar sangat besar, mengingat tujuan utamanya adalah untuk membantu menurunkan angka pengangguran di kota ini.
“Setiap anggota APITU memiliki karyawan sendiri, jadi potensi untuk membuka lapangan kerja baru cukup besar. Melalui pelatihan ini, masyarakat yang tertarik untuk belajar keterampilan di bidang pendinginan bisa diakomodir. Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran,” jelas Hasanuddin.
Selain itu, pihak APITU juga mengundang Danny Pomanto untuk hadir dalam acara seminar dan pameran yang akan diadakan di Balai Manunggal, Makassar.
Acara ini direncanakan akan diikuti oleh 600 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
Danny Pomanto menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi peran APITU yang sejalan dengan program Pemkot Makassar dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja.
“Kerjasama seperti ini sangat penting, dan saya berharap APITU terus menjalin sinergi dengan pemerintah untuk memberikan dampak positif bagi Kota Makassar,” ujar Danny.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat keterampilan tenaga kerja lokal, membuka peluang usaha baru, dan secara keseluruhan mendukung pertumbuhan ekonomi di Makassar.
Komentar