Trotoar.id, Makassar – Pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi menjadi yang pertama mendapatkan dukungan resmi dari partai politik untuk maju dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan 2024.
Hingga saat ini, sebanyak tujuh partai politik telah menyatakan dukungan mereka kepada pasangan yang dikenal dengan nama Andalan Hati.
Sekretaris DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif, menjelaskan bahwa dukungan dari berbagai partai politik ini merupakan bagian dari dinamika politik yang wajar terjadi.
Baca Juga :
Menurutnya, dukungan tersebut diberikan tanpa adanya tekanan atau skenario tertentu, melainkan karena pasangan Sudirman-Fatma dianggap memiliki potensi besar untuk memimpin Sulawesi Selatan.
“Kami merasa bahwa dukungan yang ada saat ini sudah cukup solid. Kami menghormati realitas politik yang berkembang, dan pasangan ASS-Fatma merupakan pilihan yang rasional,” ujar Syahar dalam pernyataannya pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
Syahar juga mengajak semua pihak untuk menyikapi dinamika politik menjelang Pilgub Sulsel dengan sikap yang positif.
Dia mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanaskan situasi dengan isu-isu kontroversial seperti pembajakan partai atau dominasi dukungan hingga menciptakan persepsi adanya kotak kosong dalam pemilihan.
“Jangan sampai atmosfer demokrasi di Sulsel yang seharusnya damai justru terganggu oleh isu-isu yang tidak benar, seperti adanya begal partai atau borong partai,” tegas Syahar.
Sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syahar juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tujuh partai politik yang telah memberikan dukungan kepada pasangan Sudirman-Fatma.
Dia menilai dukungan tersebut akan menjadi modal kuat dalam menghadapi kontestasi pada 27 November 2024 mendatang.
“Keberadaan tujuh partai politik yang telah siap mendukung kami tentu akan menjadi kekuatan penting dalam perjuangan menuju kemenangan di Pilgub nanti,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Syahar menambahkan bahwa partai-partai politik yang belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi juga sedang menjalin komunikasi intens dengan bakal calon lainnya, menunjukkan bahwa dinamika politik masih berlangsung dan belum final.
Komentar