Trotoar.id, Makassar – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi, yang dikenal dengan akronim “Sehati,” semakin dinantikan kehadirannya oleh masyarakat.
Terutama di Kelurahan Minsaupa, Kecamatan Rappocini, banyak warga yang mengharapkan keduanya turun langsung menyapa dan berdialog.
Ketua DPC Partai Gerindra Makassar, Eric Horas, mengungkapkan bahwa sejak Andi Seto dan Rezki Lutfi dipasangkan untuk maju dalam Pilwali Makassar 2024, antusiasme masyarakat untuk bertemu mereka terus meningkat.
Baca Juga :
“Di Kelurahan Minsaupa, permintaan agar Pak Andi Seto dan Ibu Rezki hadir sangat tinggi,” ungkap Eric dalam kegiatan “Ngobrol Bareng Seto-Rezki” bersama warga Minsaupa, Senin (12/8/2024) malam.
Eric, yang juga anggota DPRD Makassar, menambahkan bahwa banyak warga yang merasa program pemerintah Kota Makassar saat ini tidak tepat sasaran dan terlalu berlebihan tanpa memberikan dampak nyata.
“Makassar tidak bisa stagnan. Program harus realistis dan langsung menyentuh masyarakat. Tidak perlu terlalu modern jika tidak membawa manfaat langsung,” jelasnya.
Dalam upaya menjawab kebutuhan masyarakat, Eric Horas membawa Andi Seto dan Rezki Lutfi untuk bersilaturahmi dengan warga Minsaupa dan memperkenalkan program-program yang akan mereka wujudkan demi menciptakan Makassar yang lebih nyaman.
Di hadapan sekitar 1000 warga Minsaupa, Andi Seto Asapa menyatakan kebanggaannya karena dirinya dan Rezki Lutfi dinantikan oleh masyarakat Makassar.
Ia menegaskan bahwa program yang diusung oleh pasangan “Sehati” mendapat dukungan karena sederhana dan sesuai dengan kebutuhan rakyat.
“Kami, pasangan Sehati, Insya Allah memiliki pengalaman yang mumpuni. Saya sebagai mantan kepala daerah dan Ibu Rezki sebagai anggota DPRD. Ini adalah perpaduan yang dapat menjadi harapan untuk Makassar yang lebih baik,” tutur Andi Seto.
Andi Seto juga memperkenalkan lima program unggulannya yang fokus pada kebutuhan dasar masyarakat.
Program pertama adalah “Nyaman Bersekolah,” yang mencakup pembebasan biaya pendidikan, termasuk seragam dan perlengkapan sekolah lainnya.
Program kedua adalah “Nyaman dalam Pelayanan Kesehatan.” Meskipun Kota Makassar sudah memiliki program kesehatan gratis, Andi Seto menilai masih banyak keluhan terkait pelayanan di rumah sakit dan puskesmas.
“Program ini bukan sekadar uji coba. Kami sudah membuktikannya di Kabupaten Sinjai, dan Alhamdulillah, masyarakat di sana sangat terbantu,” tegasnya.
Program lainnya meliputi “Nyaman Berwirausaha,” “Nyaman Bersosial,” dan “Nyaman dari Kemacetan,” yang semuanya dirancang untuk langsung menjawab kebutuhan masyarakat Kota Makassar.
“Insya Allah, jika kami dipercaya sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, program-program ini akan langsung kami eksekusi begitu dilantik,” pungkasnya. (*)
Komentar