Trotoar.id, Makassar – Pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, mengungkapkan berbagai penghargaan dan prestasi yang telah diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Pencapaian ini, kata Danny Pomanto sapaan akrabnya tidak terlepas dari kerja sama seluruh pihak dan dukungan penuh masyarakat Makassar.
Wali Kota dua periode ini menegaskan bahwa penghargaan yang diterima oleh Pemkot Makassar merupakan hasil dari kolaborasi dan komitmen bersama di tengah situasi global yang penuh tantangan.
Baca Juga :
Krisis ekonomi global, inflasi yang terus meningkat, perubahan iklim, hingga ketegangan geopolitik di berbagai belahan dunia, seperti konflik berkepanjangan antara Ukraina-Rusia dan Israel-Palestina, menjadi konteks yang menambah kompleksitas tantangan yang dihadapi kota-kota di seluruh dunia, termasuk Makassar.
“Di tengah kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja, kita di Makassar terus berusaha menjadi kota yang tangguh dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan global maupun lokal,” ujar Danny Pomanto dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa Kota Makassar berkomitmen untuk membangun kota yang tangguh melalui pendekatan cerdas dan futuristik.
Salah satu indikator keberhasilan Makassar dalam menghadapi tantangan ini adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus mengalami peningkatan sejak tahun 2019.
Dari angka 81,13 pada 2019, IPM Kota Makassar naik menjadi 84,85 pada tahun 2023, yang menempatkan kota ini dalam kategori sangat tinggi.
Selain itu, tingkat pengangguran di Kota Makassar juga menunjukkan penurunan signifikan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Makassar pada tahun 2023 tercatat sebesar 10,60 persen, menurun dari 11,82 persen pada tahun sebelumnya.
Gini Ratio yang mengukur ketimpangan pendapatan turun dari 0,395 pada tahun 2022 menjadi 0,387 pada tahun 2023.
Pertumbuhan ekonomi Kota Makassar juga mencatat tren positif dengan angka pertumbuhan sebesar 5,31 persen pada tahun 2023, melampaui pertumbuhan ekonomi provinsi yang hanya mencapai 4,51 persen serta pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03 persen.
Prestasi ini tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga mendapat pengakuan internasional. Kota Makassar berhasil masuk dalam 250 Kota di Indeks Kota Bahagia (Happy City Index), menduduki peringkat 142 pada Smart City Index, serta termasuk dalam 500 kota teratas pada Global City Index.
Di tingkat nasional, Kota Makassar juga meraih berbagai penghargaan bergengsi pada tahun 2024, di antaranya
Komentar