Makassar, Trotoar.id – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, secara resmi mengukuhkan Tim Pengembangan Program dan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI Kota Makassar untuk periode 2024-2029.
Acara pengukuhan ini berlangsung di Baruga Anging Mammiri setelah pelantikan pengurus PMI Kota Makassar yang diketuai Syamsul Rizal oleh Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan.
Sebagai Pelindung PMI Kota Makassar, Danny Pomanto juga memberikan pelepasan kepada Tim SIBAT yang akan mengikuti Pelatihan Gabungan SIBAT tingkat Nasional di Kebumen, Jawa Tengah, yang dijadwalkan berlangsung pada 23-27 September 2024.
Baca Juga :
Dalam sambutannya, Danny menegaskan pentingnya peran Palang Merah Indonesia (PMI) dalam berbagai situasi darurat, baik saat menghadapi bencana alam, sosial, maupun lainnya.
Menurutnya, PMI selalu berada di garis depan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
“PMI memainkan peran yang sangat vital, terutama dalam situasi krisis. Tidak hanya bencana alam, tetapi juga bencana sosial dan jenis bencana lainnya,” ujar Danny Pomanto.
Danny juga menyinggung tentang perubahan iklim yang memengaruhi kondisi global, di mana kenaikan suhu bumi sebesar 1,4 derajat telah memicu berbagai bencana hidrometeorologi.
Salah satu contohnya adalah banjir besar di Jalan Sulawesi, Makassar, yang terjadi akibat hujan lebat setara dengan curah hujan selama 37 hari yang turun hanya dalam waktu dua jam.
“Pada saat banjir seperti itu, kehadiran PMI sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Kota Makassar sendiri pernah mengalami bencana banjir dan kekeringan ekstrem dalam tahun yang sama.
Oleh karena itu, penguatan peran PMI menjadi prioritas bagi pemerintah kota. Danny juga menekankan pentingnya keberadaan Tim SIBAT dalam menghadapi bencana-bencana tersebut.
“Penguatan PMI, khususnya melalui Tim SIBAT, menjadi kewajiban bagi pemerintah kota. Ini adalah langkah luar biasa,” tegas Danny.
Komentar