Pilkada Bulukumba

Warga Manyampa Soroti Kelangkaan Pupuk dan Ketidakmerataan Pembagian Handtraktor, TSY Beri Tanggapan

MUHAMMAD LUTFI
MUHAMMAD LUTFI

Rabu, 18 September 2024 20:52

Warga Manyampa Soroti Kelangkaan Pupuk dan Ketidakmerataan Pembagian Handtraktor, TSY Beri Tanggapan

Bulukumba, Trotoar.id – Setelah warga Balong, kini perhatian beralih ke warga Manyampa, Kecamatan Ujungloe, yang mengungkapkan keluhan mengenai kelangkaan pupuk dan masalah distribusi handtraktor.

Keluhan tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Tomy Satria Yulianto, calon wakil bupati Bulukumba yang akrab disapa TSY, di kediaman warga Manyampa.

Para petani menyatakan kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi, yang sering kali memerlukan waktu lama dan harga yang terus melambung, menyulitkan mereka.

“Kami hanya petani, dan kami sangat terganggu oleh kelangkaan pupuk dan masalah air. Hal ini mengakibatkan kerusakan padi kami sebelum panen,” ungkap Safaruddin, salah seorang petani.

Petani lainnya juga mengeluhkan distribusi handtraktor yang tidak merata, di mana banyak unit dikuasai oleh pihak tertentu.

“Kami berharap pak Tomy dapat berkoordinasi kembali dengan pak JMS untuk memperbaiki situasi pertanian kami,” tambahnya.

Menanggapi keluhan ini, TSY mengakui bahwa masalah kelangkaan pupuk dan irigasi merupakan isu serius.

Ia menekankan perlunya intervensi pemerintah untuk memastikan ketersediaan pupuk yang memadai di Bulukumba.

“Kita baru-baru ini mendengar berita tentang pupuk subsidi Bulukumba yang dijual ke daerah lain. Hal ini tidak bisa dibiarkan lagi. Petani kita sudah tertekan,” tegas TSY.

Terkait handtraktor, TSY mengungkapkan rencana pembagian 1.500 unit handtraktor untuk petani, dengan pengawasan ketat agar manfaatnya terasa maksimal.

“Kami ingin memastikan distribusi 1.500 hingga 2.000 handtraktor dilakukan dengan tepat sasaran. Banyak kelompok tani yang masih memerlukan alat ini,” jelasnya.

Di bidang peternakan, TSY menjelaskan rencana untuk mendukung program bantuan bibit sapi berbasis rumah tangga sebagai upaya meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

“Sapi adalah ternak dengan potensi jual yang baik. Kami berencana untuk memperkuat program ini agar bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Program bantuan bibit sapi ini mendapat sambutan positif dari petani setempat, yang merasa bantuan tersebut akan membantu meningkatkan ekonomi mereka.

“Ini langkah yang baik, pak Tomy. Harga sapi mahal, dan program ini akan sangat membantu. Kami berharap JADIMI dapat mewujudkan rencana ini,” kata salah satu warga dengan penuh semangat.***

Penulis : Addy

 Komentar

Berita Terbaru
Parlemen15 Oktober 2024 19:59
DPRD Makassar Rencanakan Sidak Terkait Dugaan Pelanggaran Izin Mie Gacoan Alauddin
Makassar, Trotoar.id — DPRD Makassar segera mengambil langkah tegas terhadap dugaan pelanggaran perizinan oleh restoran Mie Gacoan yang berlokasi di...
Politik15 Oktober 2024 19:37
Ratusan Warga Sibulue Kabupaten Bone Antusias Sambut Danny Pomanto dalam Kampanye
Bone, Trotoar.id — Ratusan warga Dusun Calo, Kelurahan Maroangin, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, memadati lokasi kampanye Calon Gubernur Sulawes...
Politik15 Oktober 2024 19:33
Danny Pomanto, Cagub Sulsel Nomor 1, Dapat Sambutan Hangat di Kabupaten Bone
Bone, Trotoar.id – Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Cagub Sulsel) nomor urut 1, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, bersama pasangannya, Azhar...
Metro15 Oktober 2024 19:33
Pemprov Sulsel Gelar Seleksi ASN untuk MTQ Korpri Tingkat Nasional 2024
Makassar, Trotoar.id – Dalam persiapan mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) VII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Nasional, ...