Makassar, Trotoar.id – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati), berjanji akan meningkatkan insentif bagi Ketua RT/RW menjadi Rp2 juta per bulan jika mereka berhasil memenangkan Pemilihan Wali Kota Makassar.
Partai pendukung pasangan ini, seperti Nasdem, Gerindra, PAN, dan PSI, menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung penuh kebijakan tersebut di DPRD Makassar.
Ketua sementara DPRD Makassar, Supratman, yang juga merupakan anggota partai Nasdem, menegaskan dukungan legislatif untuk program tersebut.
Baca Juga :
Ia melihat kenaikan insentif sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan aparatur di tingkat pemerintahan terendah.
“Kami di DPRD sepenuhnya mendukung rencana peningkatan insentif RT/RW ini. Mereka adalah ujung tombak pelayanan masyarakat, dan dengan gaji yang lebih tinggi, semangat serta kinerja mereka pasti akan semakin meningkat,” ujar Supratman, Kamis (19/9) di Makassar.
DPRD Siap Alokasikan Anggaran
Supratman juga menambahkan bahwa DPRD siap membahas alokasi anggaran terkait kebijakan ini.
Ia berharap rencana ini dapat segera dijalankan jika pasangan Seto-Kiki terpilih untuk memimpin Kota Makassar dalam lima tahun ke depan.
Anggota DPRD Makassar dari Partai Gerindra, Budi Hastuti, turut mendukung gagasan tersebut. Menurutnya, kenaikan gaji RT/RW sangat relevan mengingat peran penting mereka dalam pelayanan masyarakat di tingkat lokal.
“Insentif Rp2 juta per bulan ini sangat layak. Jika pasangan Sehati menang, RT/RW akan semakin berperan sebagai ujung tombak pemerintahan yang lebih efektif,” tegas Budi Hastuti.
Visi Seto: Digitalisasi dan Peningkatan PAD
Andi Seto, yang pernah menjabat sebagai Bupati Sinjai pada periode 2018-2023, optimis bahwa rencana ini dapat direalisasikan.
Ia merujuk pada potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar yang diproyeksikan mencapai Rp2 triliun pada tahun depan.
“Kami percaya dengan kebijakan dari Kementerian Keuangan yang menyerahkan 70 persen pengelolaan pajak kendaraan bermotor kepada kabupaten/kota. Ini akan membantu meningkatkan PAD Makassar, dan dengan digitalisasi yang kami terapkan, kebocoran pendapatan, terutama di sektor parkir dan pajak restoran, akan bisa ditekan,” jelas Seto.
Ia menambahkan bahwa sistem parkir di Makassar akan diubah menjadi sistem digital yang diperkirakan bisa menyumbangkan pendapatan lebih dari Rp1 triliun per tahun.
Selain itu, Seto berkomitmen untuk memperbaiki sistem zonasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat karena ketidakakuratannya.
Pengelolaan RT/RW yang Lebih Transparan
Juru bicara pasangan Sehati, Iwan Garuda, menyoroti pentingnya reformasi dalam pemilihan Ketua RT/RW. Menurutnya, selama ini penunjukan Ketua RT/RW sering kali dipolitisasi sehingga kinerjanya tidak optimal.
“Selama ini penunjukan RT/RW dilakukan secara politis. Kami menyarankan agar pemilihan dilakukan secara demokratis oleh warga, sehingga kinerja mereka dapat lebih baik,” ujar Iwan Garuda.
Ia juga menambahkan bahwa tidak ada calon lain yang memiliki komitmen sebesar Andi Seto dalam hal kesejahteraan aparatur pemerintahan di tingkat RT/RW.
Iwan yakin, pasangan Seto-Kiki adalah satu-satunya yang mampu mewujudkan janji tersebut.
“Jika ada pihak yang meragukan janji ini, berarti hanya Seto-Rezki yang benar-benar serius dalam melayani RT/RW,” pungkas Iwan.
Komentar