Bantaeng,trotoar.id – Pemilihan Bupati (Pilbup) Bantaeng 2024 diprediksi akan berlangsung sengit, dengan dua kandidat kuat, M Fathul Fauzi Nurdin (Uji) dan Ilham Syah Azikin (Ciwang).
Kedua tokoh ini memiliki hubungan erat dengan dua mantan Bupati Bantaeng, yaitu Azikin Solthan (AS) yang memimpin pada 1998-2008, dan Prof Nurdin Abdullah (NA) yang memerintah pada 2008-2018.
Uji maju bersama Sahabuddin, Wakil Bupati Bantaeng saat ini, di bawah koalisi “UJI-SAH” dengan nomor urut 1. Sementara itu, Ilham Azikin, Bupati Bantaeng periode 2018-2023, berpasangan dengan Nurkanita Maruddani Kahfi melalui koalisi “IAKAN” dan nomor urut 2.
Baca Juga :
Meski keduanya berusaha tampil dengan identitas politik masing-masing, pengaruh nama besar orang tua mereka tampaknya masih membayangi persaingan.
Terutama Prof NA, mantan Gubernur Sulawesi Selatan, yang meskipun memiliki rekam jejak prestasi di Bantaeng, tersandung kasus korupsi yang menyeretnya ke balik jeruji.
Dalam pandangan Dr Hasrullah, pengamat komunikasi dari Universitas Hasanuddin, masyarakat Bantaeng harus cerdas dalam memilih pemimpin, dan menekankan pentingnya track record sebagai kriteria utama.
“Pemilih di Bantaeng harus mempertimbangkan capaian kandidat, bukan hanya bergantung pada figur yang dibelakangnya. Mereka harus memilih pemimpin yang mandiri dan berkompeten,” ujarnya.
Jika menilik riwayat keduanya, Uji belum memiliki prestasi mencolok baik di tingkat lokal maupun provinsi.
Pengalaman signifikan yang dimilikinya adalah sebagai Bendahara Umum KNPI Sulsel (2019-2022), di bawah kepemimpinan Nurkanita Maruddani Kahfi yang kini menjadi lawan politiknya sebagai cawabup 02 bersama Ilham Azikin.
Selain itu, Uji juga pernah gagal dalam upayanya meraih kursi legislatif Sulsel melalui PSI pada Pemilu 2019.
Sebaliknya, Ilham Azikin memiliki deretan prestasi yang tak bisa diabaikan. Kariernya dalam organisasi terbilang cemerlang, dengan posisi strategis di berbagai lembaga kepemudaan seperti KNPI Sulsel dan AMPI Sulsel.
Sebagai Bupati Bantaeng, Ilham berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Sejak menjabat pada 2018, pertumbuhan ekonomi Bantaeng meningkat dari 8,08% menjadi 15,45% di tahun 2023.
Tak hanya itu, di tahun yang sama, Ilham juga dianugerahi Satyalancana Wira Karya oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin atas keberhasilannya dalam menyukseskan program Bangga Kencana di Bantaeng.
Program tersebut berfokus pada kesejahteraan perempuan dan anak, serta upaya pengurangan stunting melalui integrasi lintas sektor.
Seperti yang diingatkan oleh Dr Hasrullah, masyarakat Bantaeng perlu memilih berdasarkan prestasi nyata yang telah diraih oleh masing-masing kandidat.
Pilkada kali ini bukan sekadar pertarungan nama besar, melainkan tentang siapa yang mampu membawa Bantaeng menuju masa depan yang lebih baik.
Komentar