Jakarta, Trotoar.id – Suasana rapat paripurna pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029 memanas ketika dua kandidat ketua, Sultan Bachtiar Najamudin dan La Nyalla Mattalitti, terlibat cekcok sengit.
Perdebatan ini terjadi saat pembagian formulir dukungan 25% bagi calon pimpinan DPD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/10/2024).
Ketegangan bermula ketika La Nyalla mendekati podium bagian tengah, yang sontak membuat Sultan Bachtiar menghampirinya. Keduanya terlibat adu argumen hingga hampir terjadi bentrokan fisik.
Baca Juga :
Beberapa anggota DPD lainnya segera turun tangan untuk meredakan situasi sebelum perkelahian benar-benar terjadi.
Momen Tegang di Rapat Paripurna Perdebatan antara Sultan dan La Nyalla dipicu oleh rivalitas keduanya sebagai calon ketua DPD dari dua paket yang berbeda.
Sultan Bachtiar Najamudin memimpin satu paket calon pimpinan, sementara La Nyalla memimpin paket lainnya.
Suasana rapat paripurna pun semakin panas ketika Sultan yang terlihat emosional hampir menghampiri La Nyalla untuk kedua kalinya, sebelum akhirnya dicegah oleh anggota Dewan lainnya.
Siapa yang Terlibat? Sultan Bachtiar Najamudin dan La Nyalla Mattalitti merupakan dua kandidat kuat yang bersaing memperebutkan posisi ketua DPD.
Kedua tokoh tersebut memimpin paket calon yang berbeda dalam pemilihan pimpinan DPD kali ini.
Sultan didukung oleh GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Lirung sebagai wakil ketua. Sementara La Nyalla didampingi oleh Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muh Ihsan.
Penyelesaian Konflik Wakil Ketua MPR periode 2019-2024, Fadel Muhammad, turut andil dalam meredakan ketegangan ini.
Fadel tampak menenangkan Sultan Bachtiar dan memintanya untuk kembali duduk di tempatnya. Setelah beberapa menit situasi kembali kondusif, La Nyalla pun kembali ke tempat duduknya.
Persaingan Dua Paket Calon Pimpinan DPD Dalam pemilihan pimpinan DPD kali ini, terdapat dua paket calon yang bersaing:
- Paket La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua, didukung oleh Nono Sampono, Elviana, dan Andi Muh Ihsan sebagai Wakil Ketua.
- Paket Sultan Bachtiar Najamudin sebagai Ketua, didukung oleh GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Lirung sebagai Wakil Ketua.
Pemilihan pimpinan DPD RI periode 2024-2029 ini menjadi salah satu yang paling panas, dengan kedua kubu bersaing ketat untuk memperoleh dukungan maksimal dari anggota DPD.
Kejadian cekcok antara Sultan dan La Nyalla hanya mempertegas intensitas persaingan dalam proses pemilihan ini.
Komentar