MAKASSAR, Trotoar.id – Kegiatan kampanye dialogis yang digelar oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi, di Kecamatan Tallo, Senin (14/10/2024), berhasil menarik perhatian para ibu rumah tangga.
Antusiasme terlihat jelas saat Rezki memberikan edukasi khusus mengenai tata cara mencoblos yang benar di TPS kepada emak-emak di Kelurahan Rappojawa.
Dalam kesempatan itu, Rezki yang berusia 36 tahun menjelaskan secara rinci empat langkah mudah yang harus dipahami dan diikuti pada hari pemilihan, 27 November mendatang.
Baca Juga :
Edukasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa suara yang diberikan sah dan sesuai aturan.
“Ibu-ibu, pertama, kertas suara dibuka dengan hati-hati, lalu yang kedua, cobloslah pasangan nomor urut 2.
Setelah itu, lipat kembali kertas suara dan masukkan ke dalam kotak suara,” ucap Rezki di depan para peserta yang langsung merespon dengan teriakan dukungan untuk pasangan Seto-Rezki.
Salah satu warga, Muli, seorang ibu rumah tangga di Rappojawa, mengaku sudah mengerti prosedur pencoblosan.
“Saya sudah tahu cara mencoblos yang benar. Harus sesuai petunjuk biar tidak sia-sia suaranya,” katanya.
Edukasi serupa juga diberikan di Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo. Para ibu yang hadir merasa lebih percaya diri setelah mendengar penjelasan langsung dari Rezki.
Mereka meyakini bahwa panduan ini akan membantu mereka menggunakan hak pilih secara benar di hari pemilihan.
“Kita harus datang ke TPS, karena TPS itu bukan sekadar tempat pemungutan suara, tapi tempat pemenangan Sehati (Seto-Rezki).
Nomor dua itu artinya Doa, Usaha, dan Amanah,” jelas Rezki, yang juga menekankan pentingnya peran ibu-ibu sebagai agen sosialisasi program-program pasangan calon nomor urut 2.
Program-program unggulan yang ditawarkan pasangan ini, seperti pendidikan paripurna dengan seragam dan perlengkapan sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP, mendapatkan perhatian khusus dari ibu-ibu.
“Kami paham bahwa mayoritas ibu di Makassar memiliki anak yang masih sekolah, jadi kami ingin pastikan mereka tidak lagi terbebani biaya seragam,” tambah Rezki.
Selain pendidikan, program pelayanan kesehatan gratis yang ditawarkan pasangan Seto-Rezki juga disambut positif.
Rezki memastikan bahwa warga Makassar cukup membawa KTP untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus repot membawa dokumen tambahan.
“Kami ingin warga Makassar mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah dan cepat, tanpa perlu mengurus banyak surat atau kartu,” pungkas Rezki.
Dengan edukasi yang jelas dan terstruktur, dukungan emak-emak di Tallo untuk pasangan Seto-Rezki semakin menguat. Mereka yakin, program yang diusung akan memberi manfaat nyata bagi keluarga dan masyarakat luas.
Komentar