Bulukumba, Trotoar.id – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bulukumba, Muhammad Rasyid, tampil memikat pada ajang Fashion Show yang diadakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Sulawesi Selatan ke-355.
Berkat penampilannya yang unik dan autentik, ia berhasil meraih penghargaan Best Performance.
Dalam acara tersebut, yang berlangsung pada malam puncak perayaan di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (19/10/2024), Muhammad Rasyid mengenakan pakaian adat khas Kajang.
Baca Juga :
Penampilannya semakin kuat dengan pilihan untuk tampil tanpa alas kaki, mengikuti tradisi masyarakat adat Ammatoa Kajang yang sangat menghargai kesederhanaan dan kedekatan dengan alam.
Sementara itu, istrinya, Andi Fatmawati, turut mendukung penampilannya dengan mengenakan kain tenun Kajang yang dipadukan dengan kain tenun Bira.
Keputusan Muhammad Rasyid untuk tampil natural tanpa alas kaki menjadi sorotan dan diapresiasi sebagai wujud kesetiaan terhadap tradisi lokal.
Tidak hanya menampilkan pakaian adat yang sederhana, keaslian penampilannya dianggap menonjol di tengah arus modernisasi yang sering kali meminggirkan budaya lokal.
“Saya tidak menyangka bisa meraih penghargaan Best Performance. Saya hanya ingin menunjukkan sesuatu yang alami dan apa adanya, seperti budaya Kajang,” ujar Muhammad Rasyid setelah menerima penghargaan.
Lebih lanjut, Rasyid menekankan pentingnya menjaga dan mempertahankan budaya tradisional di tengah derasnya pengaruh globalisasi.
Menurutnya, keaslian budaya lokal seperti adat Kajang akan selalu dihargai dan dicari oleh masyarakat, terutama ketika dunia semakin didominasi oleh nilai-nilai global.
“Budaya alami seperti yang dimiliki masyarakat Kajang akan terus dicari. Ini menunjukkan bahwa kita tidak perlu tampil mewah untuk meraih penghargaan. Yang penting adalah kejujuran dalam menampilkan tradisi kita,” tambahnya.
Perayaan HUT Sulawesi Selatan ke-355 tahun ini mengusung tema Sulsel Rumah untuk Kita Semua, dengan berbagai kegiatan digelar untuk memperingati hari istimewa tersebut, termasuk fashion show, pameran, jalan santai, dan karnaval budaya.
Acara ini menjadi wadah penting bagi para pejabat daerah untuk mempromosikan dan merayakan kekayaan budaya lokal Sulawesi Selatan.
Dengan penghargaannya, Muhammad Rasyid tidak hanya membawa kebanggaan bagi Bulukumba, tetapi juga menegaskan pentingnya melestarikan dan mengangkat budaya tradisional ke panggung yang lebih luas.
Komentar