Makassar, Trotoar.id – Dalam sebuah operasi razia yang digelar oleh Direktorat Narkoba Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), delapan orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Razia ini dilakukan di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kota Makassar pada Minggu dini hari, 17 November 2024.
Menurut keterangan Kepala Bagian Operasional Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Polda Sulsel, AKBP Rusmina, razia ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya dalam mendukung agenda prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga :
Operasi ini melibatkan berbagai satuan, termasuk Sabhara, Propam, Bidang Dokkes, dan Denpom.
“Sebanyak 151 orang yang terjaring dalam razia ini menjalani tes urine, dan hasilnya, delapan orang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.” Katanya di kutip lintasterkini.com
Dari delapan orang tersebut, empat di antaranya terindikasi menggunakan sabu (metafetamin), dua heroin, dua benzodiazepine, dan satu amfetamin.
Lebih lanjut, petugas juga mengamankan dua pengunjung yang kedapatan membawa senjata tajam.
Barang bukti berupa senjata tajam tersebut telah diserahkan kepada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) untuk proses hukum lebih lanjut oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel.
“Salah satu yang terjaring dalam razia tersebut diduga Liaison Officer (LO) dari salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur berinisial S.” tambahnya
Setelah menjalani tes urine sebanyak tiga kali, hasilnya tetap menunjukkan bahwa S positif mengonsumsi narkoba.
S merupakan warga Malili, Luwu Timur, dan diduga memiliki keterkaitan dengan salah satu paslon dalam Pilkada Luwu Timur.
“S saat ini tengah menjalani proses interogasi dan pemeriksaan lebih lanjut di Ditres Narkoba Polda Sulsel, bersama tujuh orang lainnya yang juga dinyatakan positif narkoba,” jelas AKP Lumbrian Hayudi, Kanit Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Operasi razia ini menambah sorotan terhadap dinamika politik menjelang Pilkada Luwu Timur, khususnya terkait dengan peran dan keterlibatan tim sukses paslon dalam peredaran narkoba.
Pilkada Luwu Timur sendiri diikuti oleh tiga pasangan calon: Isrullah-Usman, Budiman Hakim-Akbar, dan Ibas-Puspa.
Sebuah debat publik untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur direncanakan akan digelar di Hotel Claro Makassar dalam waktu dekat.
Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini, dan langkah-langkah lebih lanjut akan diambil untuk memastikan keberlanjutan proses hukum bagi mereka yang terlibat.(**)
Komentar