Barru, Trotoar.id – Banjir setinggi dua meter melanda beberapa wilayah di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada Jumat malam (20/12).
Hujan deras yang sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan sejak beberapa hari terakhir hingga malam hari menyebabkan luapan sungai besar dan genangan air di pemukiman warga.
Peristiwa ini membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan diri beserta barang-barang berharga mereka.
Baca Juga :
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barru, banjir merendam sejumlah rumah dan kendaraan roda empat dan dua milik warga yang berada di sejumlah beberapa kecamatan, terutama di wilayah yang berada di sepanjang aliran sungai.
“Debit air meningkat drastis dalam waktu singkat sehingga banyak warga tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka,” ungkap Kepala BPBD Barru, Andi Syamsul.
Warga terdampak terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, seperti masjid, sekolah, dan balai pertemuan.
Tim SAR bersama TNI, Polri, dan relawan setempat sudah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga. Beberapa warga juga dilaporkan membutuhkan bantuan medis akibat hipotermia dan luka ringan.
Hasan, salah satu warga terdampak, mengatakan bahwa banjir kali ini adalah yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.
“Air naik dengan sangat cepat. Kami hanya bisa menyelamatkan pakaian seadanya dan harus meninggalkan rumah,” ujarnya dengan nada cemas.
Sementara itu, Bupati Barru, Suardi Saleh, menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah daerah untuk segera turun ke lapangan dan memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan darurat.
“Kami sedang berupaya menyiapkan posko pengungsian tambahan dan mendistribusikan bantuan berupa makanan, air bersih, dan obat-obatan,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, banjir masih merendam sebagian besar wilayah terdampak. Cuaca buruk diperkirakan akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan.
Warga diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk mengantisipasi potensi banjir susulan.
Komentar