Sidrap, Trotoar.id– Pemerintah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, menyerahkan bantuan alat pertanian combine harvester kepada 14 kelompok tani dalam dua tahap.
Acara penyerahan berlangsung di Aula Kantor SKPD Sidrap, Jumat (27/12/2024), dan merupakan bagian dari Program Swasembada Pangan Nasional Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Bupati Sidrap Terpilih, H. Syaharuddin Alrif, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut. Acara ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Sidrap, Ilham Kadir Dalle; Kapolres Sidrap.
Baca Juga :
AKBP Dr. Pantry Taherong; Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf. Awaloeddin; Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap, serta ratusan warga dari berbagai kelompok tani.
Dalam sambutannya, H. Syaharuddin Alrif mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan ini.
Ia berharap alat pemotong padi modern tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap produktivitas dan perekonomian petani di Kabupaten Sidrap.
“Alhamdulillah, hari ini kita menyerahkan bantuan combine harvester kepada 14 kelompok tani dari berbagai kecamatan di Sidrap. Bantuan ini merupakan dukungan dari Kementerian Pertanian untuk warga Sidrap,” ujar H. Syaharuddin.
Menurutnya, dengan adanya alat ini, petani tidak perlu lagi menyewa alat pemotong padi, sehingga biaya operasional dapat ditekan dan keuntungan mereka meningkat.
“Semoga bantuan ini benar-benar memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan petani di Sidrap,” pungkasnya.
Program ini sejalan dengan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.
Selain itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, menunjukkan sinergi antarinstansi dalam mendukung keberhasilan sektor pertanian di Kabupaten Sidrap.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Sidrap, yang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil padi terbesar di Sulawesi Selatan, terus mendapat perhatian dalam upaya meningkatkan produksi dan efisiensi pertanian.
Dengan adanya bantuan ini, para petani diharapkan dapat memaksimalkan potensi lahan pertanian mereka, sekaligus mendukung Sidrap sebagai daerah yang berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional.
Komentar